Smartfren Andalkan Produk Baru, Indosat Gencar Bangun BTS

Kamis, 28 Maret 2019 – 13:20 WIB
Peluncuran kartu perdana Smartfren Bosku di Jakarta, Selasa (26/3). Foto: Dedi Sofian/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Regional Head Northern East Java Smartfren Heru Kurniawan mengatakan, kontribusi pelanggan milenial terhadap pendapatan perusahaan mencapai 78–80 persen.

’’Memang besar. Sebab, kami memiliki banyak sekali produk untuk menunjang kebutuhan mereka terhadap internet,’’ tutur Heru saat launching kartu perdana BosKu (Bonus Kuota) di Surabaya, Rabu (27/3).

BACA JUGA: Melalui Kartu Perdana BosKu, Smartfren Beri Kuota 360 GB

Kebiasaan anak muda yang hampir tiap menit melirik smartphone mendatangkan keuntungan bagi Smartfren.

’’Itu potensi besar bagi kami untuk meng-grab market milenial. Karena itu, kali ini kami menghadirkan produk BosKu,’’ jelas Heru.

BACA JUGA: Smartfren Bisa Dipakai di 15 Negara, Harga Paketnya Murah

Produk terbaru Smartfren itu memang menarget anak muda yang hobi berselancar di internet. BosKu memberikan total bonus kuota 360 GB selama 24 bulan.

Kini total pelanggan Smartfren secara nasional berkisar 15 juta. Jawa Timur (Jatim) berkontribusi 20 persen.

BACA JUGA: Sandi Mengaku Sudah Ditelepon Pemodal untuk Buyback Indosat

’’Dengan adanya BosKu ini, kami targetkan jumlah konsumen Smartfren di Jatim naik tiga kali lipat,’’ terang Heru.

Pada hari yang sama, Indosat Ooredoo menyatakan bahwa pembangunan BTS berteknologi 4G Plus bisa meningkatkan jumlah pelanggan 15–20 persen.

DH East Java Bali Nusra (EJBN) Field Engineers Indosat Ooredoo Sonny Witjaksono optimistis target tersebut tercapai sebelum 2019 berakhir.

’’Tahun ini kami akan menambah 4.300 BTS 4G Plus. Hingga akhir tahun, jumlahnya mencapai sembilan ribu BTS,’’ tutur Sonny.

Sepanjang 2018, perusahaan telah membangun 4.700 BTS di area EJBN. Secara nasional, Indosat Ooredoo akan membangun 18 ribu BTS hingga Desember 2019.

Head of Region East Java Bali Nusra (EJBN) Indosat Ooredoo Soejanto Prasetya menyatakan, khusus area EJBN, perusahaan akan menggarap jaringan di daerah tertinggal. Misalnya, Jember, Blitar, dan Madura.

’’Dengan investasi BTS tahun ini, kami harap coverage jaringan Indosat bisa mencapai 90 persen dari total populasi masyarakat Indonesia,’’ kata Soejanto. (car/c4/hep)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sandiaga Singgung Ketidakseriusan Jokowi Buyback Indosat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler