Smartfren-Indosat Tingkatkan Kapasitas dan Kualitas Jelang Ramadan

Jumat, 26 April 2019 – 12:42 WIB
Smartfren Tetap Stabil di Natal dan Tahun Baru. Foto for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Smartfren dan Indosat mulai mengantisipasi lonjakan trafik komunikasi menjelang Ramadan dan Idulfitri dengan cara menambah kapasitas dan meningkatkan kualitas jaringan.

”Seperti tahun-tahun sebelumnya, jalur mudik Pulau Jawa dan tempat wisata akan mengalami peningkatan trafik signifikan sejak seminggu sebelum Idul Fitri,” kata VP Technology Relations and Special Project Smartfren Munir Syahda Prabowo dalam media gathering di Bandung, Kamis (25/4).

BACA JUGA: Konsumsi Rumah Tangga Kontributor Terbesar Pertumbuhan Ekonomi

Dia memperkirakan, lonjakan trafik terjadi di Pelabuhan Merak, Cilegon, Tasikmalaya, Magelang, Madiun, dan Banyuwangi.

Menurut Munir, kenaikan trafik internet akan terjadi mulai pukul 16.00 sampai pukul 01.00 setiap hari selama Ramadan.

BACA JUGA: Kebutuhan Daging Sapi Tembus 2.352 Ton

Penyebabnya, selain media sosial dan aplikasi streaming musik atau video, bakal ada aktivitas online para gamers.

Sebab, generasi muda pecandu dunia maya rata-rata juga gemar bermain games dalam jaringan (daring).

BACA JUGA: Harga Bahan Pokok Terus Merangkak Naik Jelang Ramadan

Smartfren yang rencananya mengujicobakan jaringan 5G pada Juni menambah kapasitas jaringan sekitar 30 persen menjelang Ramadan.

Operator juga membentuk task force yang bertugas memantau langsung kelancaran komunikasi di lapangan pada H-7 dan H+7 Lebaran.

Prioritas pemantauan adalah area publik, jalur mudik, dan lokasi wisata.

Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Dejan Kalestic memaparkan strategi senada.

Pentingnya layanan komunikasi membuat operator berlomba-lomba meningkatkan mutu dan cakupan jaringan.

Selama Ramadan dan Lebaran, trafik komunikasi Indosat Ooredoo diprediksi meningkat 15 hingga 20 persen.

”Kesiapan kapasitas jaringan telekomunikasi ini juga didukung infrastruktur jaringan 4G Plus,” ucap Dejan.

Sampai akhir tahun, Indosat Ooredoo menargetkan cakupan jaringan 4G mencapai 87 persen.

Untuk mendukung target tersebut, Indosat Ooredoo akan membangun 18 ribu BTS di seluruh Indonesia.

Di sisi lain, cakupan jaringan 4G di Jawa Timur ditargetkan mencapai 91 persen hingga akhir tahun ini.

Direktur Head East Java Bali Fields Engineer Indosat Ooredoo Sonny Witjaksono mengatakan, pihaknya telah membangun BTS baru di Jatim.

Sonny menyebutkan, Indosat menambah jumlah BTS 2.4 kali untuk melayanani pelanggan di Jatim. (car/ell/c25/hep)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rian DMasiv Cari Inspirasi di Blok M Buat Lagu Religi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler