SMK Peternakan Diresmikan, Menuju Swasembada Daging

Minggu, 13 Juli 2014 – 06:25 WIB

jpnn.com - SUBANG - Menteri Pertanian Republik Indonesia Suswono bersama dengan  Majelis Taklim Telkomsel (MTT) dan Rumah Zakat (RZ) secara simbolis telah resmi membuka Boarding School SMK Peternakan Juara di Jalan Pasir Bilik Tenjoloya-Subang, Sabtu (12/7).

Pada Acara itu turut hadir Bupati Subang Ojang Sohandi, Muspida, Direktur Argo Surya Perkasa (ASP), Direktur Telkomsel,  Direktur Masyarakat Ternak Nusantara (MTN) dan Yayasan Masjid Nusantara (YMN).

BACA JUGA: 10 Ribu Guru Ngaji Dapat Bantuan Insentif

Menteri Pertanian Suswono dalam sambutannya mengatakan, hadirnya sekolah Peternakan Juara di Kabupaten Subang tersebut, akan menjadi terobosan baru bagi dunia pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Prospek dan peluangnya sangat luas untuk menjadikan lulusan-lulusan terbaik menjadi pengusaha di bidang peternakan.

Pasalnya, sesuai kondisi beberapa tahun terakhir ini, negara Indonesia masih ketergantungan kepada negara lain dengan mengimpor daging.

BACA JUGA: Besok Masuk, Libur Lagi 21 Juli-2 Agustus

“Saya berharap MTT dan RZ ini bisa fokus, agar secepatnya dapat berekspansi untuk membuat SMK yang sama di kota-kota lainnya. Saya yakin melalui SMK Peternakan Juara ini,  bila dikerjakan sungguh-sungguh Indonesia tidak akan mengimpor lagi daging. Dengan persediaan daging sapi dan domba yang mencukupi,” ujarnya.

Sementara CEO RZ Nur Efendi mengatakan, pihaknya bersyukur karena berkat kerja keras dan misi yang sama MTT dan RZ kini untuk membangun bangsa, akhirnya kini keduanya bisa menyediakan sekolah berbeasiswa khusus bagi anak dari keluarga yang kurang mampu, dengan tujuan memberikan pendidikan agrobisnis peternakan.

BACA JUGA: 5 Sekolah di Cirebon Kekurangan Siswa

Dia katakan, SMK Peternakan Juara ini sebagai  salah satu usaha membantu pemerintah dalam rangka mencetak SDM yang kompeten di bidang peternakan. Agar bisa mewujudkan swasembada daging nasional.

SMK Peternakan Juara akan mengedepankan skil peternakan dengan porsi 70% praktek dan 30% teori. Siswa akan diperkenalkan dengan dunia kandang, mulai dari penanganan ternak, mengelola tanah, menanam rumput, sampai pada pemotogan hewam qurban.

“SMK peternakan juara ini merupakan sekolah kejuruan pertama yang dibina RZ dengan total anak didik 48 orang yang terdiri dari kelas satu 25 orang dan kelas dua 23 orang. Biaya beasiswa ini diberikan oleh para pemegang dana melalui pemberian zakat. Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh mitra dan kepada pemerintah yang sangat mendorong suksesnya SMK Peternakan Juara ini,” paparnya. (gal/man)

BACA ARTIKEL LAINNYA... SMPN 2 Batam Larang Anak Cacat Daftar Sekolah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler