jpnn.com, JAKARTA - Jumlah satuan pendidikan jenjang SMP/MTs/sederajat yang mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tahun ini meningkat tajam.
Jumlah peserta mencapai 1.349.744 siswa.
BACA JUGA: Sekolah Negeri Masih Dua Shift, Batam Belum Bisa Terapkan Full Day School
Sebanyak 8.879 dari SMP, 1.970 MTs, 198 SMP terbuka, serta 693 PKBM.
Namun, dari segi persentase, sekolah dan siswa UNBK jenjang SMP masih lebih rendah dibanding SMA sebanyak 32 persen.
BACA JUGA: Sekolah Lima Hari: 70 Persen Pendidikan Karakter, Sisanya...
Sebab, jumlah siswa SMP/MTs jauh lebih banyak. Peserta ujian nasional jenjang SMP yang dilayani dengan kertas dan pensil (UNKP) sebanyak 2.855.633 siswa.
Kabalitbang Kemendikbud Totok Suprayitno mengatakan, peningkatan jumlah peserta UNBK pada jenjang SMP dari 2016 ke 2017 sangat luar biasa.
BACA JUGA: Kemendikbud Gagas Penghapusan Pendidikan Agama, Ini Suara MUI
Yakni, mencapai 860 persen dari 156.320 menjadi 1.349.744 siswa.
Sementara lonjakan jumlah sekolah yang mengikuti UNBK mencapai 1.180 persen.
"Dua provinsi yakni DKI dan DIY 100 persen siswa SMP/MTs mengikuti UNBK," kata Totok di Jakarta, Kamis (15/6).
Dari segi sebaran sekolah UNBK, di ujung timur ada SMPN Urei Faisei yang terletak di Kabupaten Waropen, Papua.
Di ujung barat ada SMP N 1 Sabang, di Kota Sabang, NAD.
Ujung utara ada SMP N 1 Bitung, Kota Bitung, Sulawesi Utara. Sementara di ujung selatan ada SMPN 1 Lobalain di Pulau Rote.
"Hal ini membuktikan bahwa layanan UNBK telah menjangkau pelosok negeri," ujar Totok. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wacana Pendidikan Agama Dihapus di Kelas, Begini Penjelasan Kemendikbud
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad