SMP di Jambi Sukses Menjalankan PTM Terbatas, Tidak Ada Kasus Positif Covid-19

Senin, 19 Juli 2021 – 15:58 WIB
Pembelajaran Tatap Muka atau PTM Terbatas menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas sudah sejak semester lalu diterapkan sekolah di Kabupaten Muaro Jambi.

Salah satunya SMP Negeri 37 Muara Jambi, Kecamatan Bahar Selatan, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, yang sudah menerapkan PTM sejak Januari 2021.

BACA JUGA: Orang Tua dan Siswa di Aceh Antusias PTM Terbatas

Menurut Kepala SMP Negeri 37 Muara Jambi, Togap Sianipar, selama PTM terbatas itu, tidak ada kendala yang terjadi. Bahkan tidak satu pun warga sekolah yang terkonfirmasi Covid-19.

"Satu semester kami jalankan secara tatap muka dari Senin sampai Sabtu secara bergantian," kata Sianipar kepada JPNN.com, Senin (19/7).

BACA JUGA: Mendikbudristek: PTM Terbatas Bukan Sekolah Seperti Biasa

Dengan jumlah murid 70 orang, lanjutnya, sekolah membagi jumlah siswa yang PTM terbatas 50 persen dari total murid. Sebanyak 70 siswa itu mendapatkan kesempatan PTM terbatas sepekan tiga kali 

Dia menambahkan, kunci sukses menerapkan PTM terbatas adalah pemberlakuan protokol kesehatan ketat. Selain itu seluruh warga sekolah sadar kalau satu lalai, maka akan berimbas pada satu sekolah.

BACA JUGA: Banyak Guru Honorer Ragu Reset Pendaftaran PPPK 2021, Terungkap Penyebabnya

Sedangkan untuk tahun ajaran baru ini, SMP Negeri 37 Muara Jambi memutuskan untuk melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) untuk sementara karena sesuai rekomendasi dari tim Satgas Covid-19.

Sebenarnya kata Sianipar, tidak ada satu pun warga sekolah yang terkonfirmasi Covid-19. Namun, karena ada kebijakan dari Satgas Covid-19 kecamatan akhirnya berimbas pada sekolah yang dia pimpin. 

"Kami putuskan PJJ sambil menunggu rekomendasi dari Satgas Covid-19 lagi apakah semua sekolah sudah bisa PTM terbatas lagi," terangnya.

Dia menambahkan, para siswa dan orang tua sangat menginginkan PTM terbatas karena memang belajarnya lebih detail, tidak seperti PJJ. Walaupun sudah SMP, siswa butuh interaksi dengan guru maupun teman-temannya. 

"Kami sangat berharap PTM terbatas sudah bisa dilakukan karena sejatinya sekolah kami sudah bisa membuktikan berhasil melaksanakan PTM pada semester lalu tanpa satu pun kasus Covid-19," pungkasnya. (esy/jpnn)

 

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler