SMP Pinggiran Mulai Kekurangan Murid

Sabtu, 10 Juli 2010 – 13:42 WIB
BLITAR - Ini bukti, banyak siswa kabupaten lebih suka sekolah di Kota BlitarUsai berakhirnya penerimaan siswa baru (PSB), terdapat 17 SMP dan tiga SMK, yang kekurangan murid

BACA JUGA: Warga Miskin Lulus Seleksi, Wajib Diterima

Pagu yang tersedia tidak terpenuhi.

Untuk SMPN kurang 679 siswa baru, sedangkan SMKN kekurangan 279 pendaftar
Berdasarkan hasil rekapitulasi Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Kabupaten Blitar, menyediakan pagu sebanyak 13.987 kursi untuk tingkat SMP/SMA/SMK

BACA JUGA: Di Kediri, Pungutan Mencapai Jutaan Rupiah

SMPN sebanyak 9.630 kursi, SMA 1.766 kursi, dan SMK 2.591 kursi.

Dari ketiga klasifikasi pendidikan itu, hanya SMA yang pagunya terpenuhi
Sedangkan SMP dan SMK, masih menyisakan tempat hingga pendaftaran berakhir

BACA JUGA: Tiga Ribu Calon Mahasiswa Berebut Kursi di Unej

Dari SMK ada tiga lembaga yang pagunya tidak terpenuhi, yakni SMKN Panggungrejo, SMKN Bakung, dan SMKN DokoSedangkan SMP, terdapat 17 SMPN dari total 46 sekolah yang adaKasi Kesiswaan Dikda Kabupaten Blitar Rina Mardiati mengatakan, untuk SMK dari pagu 2.591 kursi yang disediakan hanya terpenuhi 2.318 kursiSedangkan tingkat SMP dari pagu 9.630 kursi terpenuhi 8.951 kursi (selengkapnya lihat tabel).

Menurut Rina, ada beberapa faktor yang mempengaruhi tidak terpenuhinya pagu tersebutDi antaranya jarak tempuh yang jauh menuju lokasi sekolahMengingat kondisi geografis Kabupaten Blitar yang sangat luas, sehingga ada beberapa sekolah yang sulit dijangkau"Kebanyakan sekolah yang tidak terpenuhi berada di pinggiran kabupaten," jelas Rina.

Sedangkan untuk tingkat SMK, selain kondisi geografis, ada beberapa faktor program kompetensi di SMK yang kurang diminati siswaPantauan tahun ini, siswa lebih banyak memilih bidang kompetensi penjualan, pengelasan, teknik komputer, dan jaringanKompetensi budidaya ikan tawar dan hasil laut masih kurang diminati calon siswa"Tentunya hal itu akan menjadi bahan pertimbangan untuk mencari solusi penerimaan tahun pelajaran mendatang," jelas Rina.

Rina menambahkan, ada anggapan keberadaan sekolah di pinggiran Kabupaten Blitar menurunkan gengsiSelain itu, banyak siswa yang lebih tertarik jika bersekolah di kota di luar Kabupaten Blitar dengan mendaftarkan diri ke SMA yang dianggap lebih berkelas dibandingkan SMK"Diakui saat ini minat siswa baru untuk mendaftar di SMK masih kurang jika dibandingkan dengan SMA," tukasnya(cr-2/aj/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Keluhkan Sumbangan Daftar Ulang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler