jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik SMRC Saidiman Ahmad menganalisis soal pertemuan Presiden Jokowi dengan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.
Menurutnya, pertemuan itu sebagai bentuk penegasan posisi politik Jokowi terafiliasi kepda PSI
BACA JUGA: Data Riset Analitika: Approval Rating 81,7%, Jokowi Pengaruhi Pilihan dalam Pilpres
"Saya kira betul (terafiliasi), pertemuan itu ingin menegaskan posisi politik Jokowi," kata Saidiman kepada wartawan, Selasa (30/1).
Menurutnya, naiknya Kaesang sebagai ketua umum PSI menunjukkan bahwa keluarga Jokowi adalah PSI.
BACA JUGA: Guntur Soekarnoputra: Kalau Ganjar-Mahfud Jadi Presiden, Gampang Jokowi Mau Diapain
Meski, asosiasi Jokowi dengan PSI saat ini belum terlalu kuat.
"Nampaknya asosiasi Jokowi dengan PSI belum begitu kuat di masyarakat sehingga efek Jokowi pada partai ini belum begitu kuat," kata dia.
BACA JUGA: Ketum GMNI Menolak Gerakan Pemakzulan Presiden Jokowi
Saidiman melanjutkan, pertemuan tersebut juga sebagai bentuk penegasan bahwa Jokowi betul-betul mendukung PSI.
"Pertemuan itu salah satunya adalah penegasan bahwa Jokowi benar-benar mendukung PSI," pungkasnya.
Sebelumnya, Kaesang Pangarep mengunggah foto bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di akun media sosialnya.
Keduanya duduk bertatap muka dipisahkan sebuah meja.
Foto itu diunggah Kaesang di akun Instagram pribadinya, @kaesangp, seperti posisi duduk Jokowi dan Kaesang terlihat saling berhadapan. (dil/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif