jpnn.com, JAKARTA - Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menilai Ganjar-Mahfud berpeluang lolos putaran kedua. Meski demikian, ada hal yang perlu dilakukan Ganjar-Mahfud untuk bisa mewujudkan itu.
"Kalau melihat hasil survei Indikator, sebenarnya suara Ganjar belum rebound. Dari November sampai Desember, suara Ganjar-Mahfud relatif stabil di sekitar 24 persen. Kalau lihat performa debat Ganjar dan Mahfud, idealnya pasangan ini menguat karena mereka cukup baik performanya," kata Peneliti SMRC Saidiman Ahmad dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (4/1).
BACA JUGA: Perindo NTB Nilai Pernyataan Zulkieflimansyah Soal Survei Ganjar-Mahfud Tendensius
Hasil survei teranyar Indikator Politik Indonesia yang dirilis akhir Desember 2023, pasangan Ganjar-Mahfud mengantongi elektabilitas hingga 24,5 persen, unggul tipis ketimbang pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang meraup 21 persen.
Dalam survei yang melibatkan 1.217 responden itu, pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih dominan dengan tingkat elektabilitas sebesar 46,7 persen. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan batas galat sebesar 2,9 persen.
BACA JUGA: Pakar Apresiasi Usulan PDIP untuk Membentuk Komite Audit Independen Lembaga Survei
Jika berbasis rekam jejak, menurut Saidiman, pasangan Ganjar-Mahfud yang paling unggul. Bahkan, pasangan ini semestinya jauh lebih bisa diterima publik ketimbang Prabowo-Gibran.
"Berbeda dengan 02 yang punya isu seperti jejak pelanggaran HAM dan isu Mahkamah Konstitusi, serta politik dinasti," ujarnya.
BACA JUGA: Survei PPP di Atas Parliamentary Threshold, Mardiono: Kami Tingkatkan Kinerja Politik
Saidiman mengusulkan sejumlah langkah untuk mendongkrak elektabilitas. Pertama, Ganjar-Mahfud mesti terus memasifkan kampanye untuk memperkuat citra sebagai calon pemimpin yang paling berpengalaman dan bersih.
Keduanya juga harus bisa membangun persepsi sebagai pasangan yang mampu melanjutkan program-program pemerintahan sekarang.
"Tunjukkan kapabilitas melanjutkan program kebijakan pemerintah sekarang. Ganjar punya modal sebagai gubernur yang berhasil. Mahfud juga punya modal sebagai pejabat bersih dan berintegritas. Informasi ini harus sampai ke publik," katanya.
Selain itu, Ganjar-Mahfud juga harus bekerja keras menjaga basis pemilih di lumbung suara Ganjar-Mahfud di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Usaha ini bakal tidak mudah karena kedua wilayah itu merupakan basis pemilih Jokowi pada Pilpres 2014 dan 2019. Saat ini, Jokowi cenderung menyokong Prabowo-Gibran. (Antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tanggapi Survei Starpoll AMIN Menang di Jawa, TPN Ganjar-Mahfud Jadikan Bahan Evaluasi
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga