SNMPTN 2022: Jangan Salah Pilih Jurusan, Cukup 1 Prodi

Sabtu, 05 Februari 2022 – 22:32 WIB
Siswa yang akan mengikut SNMPTN diingatkan agar memilih 1 prodi. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Budi P. Widyobroto meminta para pendaftar SNMPTN 2022 cukup memilih satu program studi (prodi) yang benar-benar disukai. Jangan mencantumkan dua prodi karena berpikir sebagai cadangan 

Budi menjelaskan, jalur seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) secara teknis yakni mengundang hanya siswa kelas 12 yang berprestasi untuk mendaftar di perguruan tinggi negeri.

BACA JUGA: Ini Kriteria Penentuan Kelulusan Jalur SNMPTN & SBMPTN, Siswa Harus Tahu 

Dia mengingatkan agar siswa memiliki akun di LTMPT dan sekolah harus memastikan bahwa data siswa-siswanya telah dimasukkan dengan benar pada pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS) agar siswa bisa mendaftar SNMPTN. 

“Hati-hati saat pemilihan program studi dan sebagainya, itu betul-betul yang disenangi sesuai minat (passion),' kata Budi, Sabtu (5/2).

BACA JUGA: Soal Jalur Belakang SNMPTN & SBMPTN, Pejabat Kemendikbudristek Beri Penjelasan

Dia melanjutkan, jangan sampai sudah diterima di jalur SNMPTN kemudian tidak didaftar ulang atau tidak mendaftar ke perguruan tinggi maupun program studi yang tujuan yang sudah diterima.

Sementara, untuk seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) kata dia, prinsipnya kelulusan peserta ditentukan oleh hasil tes.

BACA JUGA: SNMPTN 2022: LTMPT Perpanjang Waktu Sanggah Kuota Sekolah, 2 Hari Lagi Ditutup

Adapun tes yang dilaksanakan mencakup tes potensi skolastik (TPS), bahasa Inggris, dan tes kemampuan akademik (TKA).

Metode tes adalah ujian tulis berbasis komputer (UTBK). Kelompok ujiannya yaitu saintek atau soshum atau campuran. Peserta hanya diperbolehkan mengikuti satu kali ujian. 

“Untuk UTBK SBMPTN ini prinsipnya boleh diikuti dari tiga angkatan yakni angkatan yang lulus dan dua angkatan yang lulus di dua tahun terakhir,” jelasnya. 

Ketua LTMPT Mochamad Ashari mengatakan, UTBK SBMPTN tahun ini dilaksanakan setelah idulfitri. Ini agar bisa menambah kenyamanan siswa. 

Kemudian dari alat-alat, LTMPT sudah lengkapi dari tahun lalu. Selain itu menyiapkan dan didistribusikan komputer-komputer untuk menambah kapasitas ada di 74 lokasi sekitar 53 ribu unit.

Dari sisi perangkat lunak, LTMPT telah melakukan banyak pengembangan seperti adanya dashboard untuk koordinasi internal supaya lebih mudah.

Bagi pendaftar yang memilih seni budaya dan olah raga yang mana perlu mengunggah portofolio, LTMPT menambahkan identifikasi sertifikat atau penghargaannya supaya lebih mudah bagi evaluator. 

"Ini akan mengefektifkan sehingga prestasi siswa akan dihargai sebaik-baiknya,” pungkas Mochamad Ashari. (esy/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
SNMPTN 2022   SNMPTN   SBMPTN   Prodi  

Terpopuler