Snowden, si Pembocor Rahasia yang Mengguncang Dunia

Senin, 18 November 2013 – 15:56 WIB

jpnn.com - EDWARD Joseph Snowden. Pria kelahiran 21 Juni 1983 ini langsung menjadi perhatian dunia, setelah membocorkan berbagai data rahasia milik mata-mata National Security Agency (NSA) kepada pers.

Dengan latar berlakang kontraktor teknik Amerika Serikat dan karyawan CIA, Snowden membocorkan informasi seputar program-progam NSA yang sangat rahasia seperti PRISM. Aksi ini dilakukannya karena merasa kegiatan tersebut telah merusak hak azasi manusia terutama warga Amerika.

BACA JUGA: Putra Presiden Tewas dalam Kecelakaan Pesawat

Snowden membocorkan program penyadapan yang dilakukan NSA pada telefon dan akun warga AS. Baik di Yahoo, Facebook, YouTube, Google, dan akun internet lainnya. Pengakuan Snowden ini dimuat dua surat kabar terkemuka, The Guardian (Inggris) dan The Washington Post (AS).

Akibat aksinya, Snowden menjadi musuh pemerintah Amerika namun dipuja banyak kalangan. Terutama kalangan pro terhadap tindakan berani yang dilakukannya.

BACA JUGA: SBY Disadap, Politisi Australia Kecam PM Tony Abbot

Pada sebuah wawancara ekslusif, yang dirahasiakan lokasinya, Snowden mengatakan bahwa kegiatan rahasia yang dilakukan Amerika bersama sekutunya, dinilai sudah terlalu berlebihan. Karena itu ia memilih mengungkap rahasia yang didapatnya bersama data-data super lengkap.

Snowden kemudian resmi menjadi buronon, namun berhasil mendapatkan suaka dari pemerintah Rusia.

BACA JUGA: Empat Operator Seluler di Indonesia Disebut dalam Dokumen Penyadapan

Skandal Snowden telah menyebabkan hubungan luar negeri Amerika Serikat dengan beberapa negara di Eropa seperti Prancis dan Jerman menjadi terganggu. 

Terbaru, Snowden juga membuka rahasia perihal penyadapan pemerintah Australia terhadap Presiden SBY, Ibu Negara Ani Yudhoyono dan berbagai pejabat penting lainnya.

Validkah informasi itu? Yang jelas hingga saat ini pihak Australia tidak membenarkan namun juga tidak memberi bantahan. Pemerintah Indonesia melalui Kemenkopolhukam, telah meminta Menlu Marty Natalegawa segera mendesak Menlu Australia memberi klarifikasi perihal aksi penyadapan pada Kepala Negara versi Snowden ini.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Australia Intens Sadap Pembicaraan Telepon SBY


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler