SNPMB 2023, Kemendikbudristek Gencar Menyosialisasikan Mekanismenya ke Berbagai PTN

Rabu, 04 Januari 2023 – 23:00 WIB
Kemendikbudristek gencar menyosialisasikan mekanisme SNPMB 2023 ke berbagai PTN. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) mengalami transformasi.

Sesuai Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 48 Tahun 2022 tentang SNPMB pada PTN, transformasi tersebut dilakukan, baik untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) maupun seleksi mandiri PTN.

BACA JUGA: Mekanisme Seleksi Masuk PTN  Tahun 2023 Berubah, Cermati 6 Ketentuannya

Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3) Kemendikbudristek sebagai satuan kerja yang bertugas melaksanakan pengelolaan pengujian pendidikan dalam aktivitasnya terus berkoordinasi dengan humas PTN dan satuan pendidikan di seluruh region guna menyosialisasikan mekanisme SNPMB 2023 kepada masyarakat.

Tak terkecuali, Universitas Negeri Makassar dan Universitas Udayana.

BACA JUGA: UTBK Masuk PTN Makin Sulit, Aturan Baru Ini Harus Diketahui Siswa & Guru

Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Universitas Negeri Makassar Purwanto menegaskan PTN berkomitmen untuk mendukung sosialisasi SNPMB 2023.

“Saya berterima kasih atas dipilihnya Kota Makassar sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan ini," kata Purwanto dikutip dari laman Kemendikbudristek, Rabu (4/1).

Melalui sosialisasi tersebut, Purwanti berharap membantu satuan pendidikan, PTN, sekaligus untuk mengajak para siswa mengikuti seleksi tersebut.

Kepala BP3 Rahmawati menambahkan hal yang utama dalam transformasi tersebut adalah tercapainya pembelajaran yang holistik dan eksploratif, karena setiap potensi anak bisa tersalurkan dengan baik.

“Harapan utamanya, anak-anak bisa lintas jurusan dan anak tidak coba-coba dengan jurusan yang dipilih," ujar Rahmawati.

Dia menambahkan para siswa mengetahui maunya apa, keputusan mereka harus sudah jelas.

Peran guru bimbingan dan konseling (BK) tetap menjadi penting untuk membantu siswa dalam meniti masa depannya.

Sementara itu, Kepala Pusat Asesmen Pendidikan Asrijanty menyampaikan bahwa pendidikan harus menyiapkan kebutuhan bagi generasi penerus untuk sukses di masa depan.

“Transformasi seleksi masuk PTN dibutuhkan untuk menghubungkan seluruh kebijakan pada jenjang pendidikan dasar, menengah, dan pendidikan tinggi (secara holistik),” terang Asrijanty.

Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Udayana I Gede Rai Maya Temaja menyampaikan bahwa perubahan kebijakan ini perlu didukung oleh semua pemangku kepentingan.

Dia berharap semua bisa mencermati perubahan kebijakan ini dan bergotong royong dalam pelaksanaan transformasi seleksi masuk PTN.

Ketua Pelaksana Eksekutif SNPMB 2023 Budi Prasetyo Widyobroto mengatakan pengembangan model proses seleksi yang dilakukan kampusnya sesuai perkembangan teknologi informasi dan era digitalisasi yakni melalui Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

“Model tes dan seleksi calon mahasiswa baru mengacu pada prinsip adil, transparan, fleksibel, efisien, dan akuntabel,” pungkas Budi. (esy/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler