jpnn.com, MEDAN - Gurbernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengaku sudah menerima sejumlah informasi dari Satgas Pangan terkait dengan penemuan tumpukan minyak goreng sebanyak 1,1 juta kilogram di gudang milik PT Salim Ivomas Pratama Tbk.
Edy menyebut bahwa dari informasi yang diperolehnya, pendistribusian minyak goreng itu dilakukan setiap dua hari sekali.
BACA JUGA: Anda Mengenal 4 Pria Ini? Mereka sudah Ditangkap
Minyak goreng yang ditemukan di gudang anak perusahaan PT Indofood itu, akan disalurkan kepada sejumlah rumah makan, mal dan pasar lainnya.
"Namun, setelah coba dipelajari, yang saya dengar bahwa itu keluar masuk dalam waktu dua hari dari tempat tersebut.
BACA JUGA: Fenomena Hujan Es di Surabaya, BMKG Minta Masyarakat Tetap Waspada
Dia peruntukannya untuk rumah makan untuk mal, untuk lain semuanya," kata Edy Rahmayadi, Senin (21/2).
Namun, informasi itu kata Edy Rahmayadi masih tengah didalami oleh Polda Sumut.
BACA JUGA: Inilah Penyebab Kebakaran Ponpes yang Menewaskan 8 Santri di Karawang, Tak Disangka
Mantan Pangkostrad itu meminta agar penemuan tersebut tidak sampai membuat kegaduhan di masyarakat.
BACA JUGA: Anda Mengenal 4 Pria Ini? Mereka sudah Ditangkap
"Ini akan dicek kepastiannya, sedang dialami oleh pihak kepolisian. Nanti, kalau sudah jelas, pasti kepolisian akan menyampaikan hal ini, tapi tolong jangan membuat gaduh," ujarnya.(mcr22/jpnn)
Redaktur : Budi
Reporter : Finta Rahyuni