jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Zudan Arief Fakrullah meminta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil masing-masing daerah bersikap jujur terkait ketersediaan blangko kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).
"Saya berkali-kali turun ke bawah. Di Cirebon saya pernah berpura-pura sebagai pemohon (masyarakat yang telah merekam data kependudukan,red). Petugas mengatakan blangko sedang kosong," ujar Zudan di Jakarta, Rabu (20/9).
BACA JUGA: Top, sudah 78,79 Persen Anak Indonesia Miliki Akta Kelahiran
Jawaban tersebut membuat Zudan geleng-geleng. Pasalnya, dia tahu persis blangko cukup tersedia.
Sebelumnya Kemendagri telah mendistribusikan ribuan keping blangko e-KTP untuk Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA: Lebih Baik Geser Pusat Pemerintahan daripada Pindah Ibu Kota
Mendapati temuan tersebut, Zudan tidak tinggal diam.
Dia menghubungi kepala Dinas Kependudukan di daerah-daerah yang dikunjungi.
BACA JUGA: Dirjen Dukcapil Yakin Blangko e-KTP Cukup
"Tidak usah khawatir. Saya pastikan blangko di pusat mencukupi. Kalau memang daerah habis, segera minta secara resmi ke Ditjen Dukcapil Kemendagri di Pasar Minggu, kami akan berikan," pungkas Zudan. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudah Rekaman E-KTP tapi Belum Jadi, Ini Penyebabnya
Redaktur & Reporter : Ken Girsang