Soal Calon Menteri, Acuan Jokowi bukan Parpol atau Nonparpol

Minggu, 26 Mei 2019 – 20:47 WIB
Pak Jokowi. Foto: Instagram jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyatakan dalam pengisian kabinet kerja pemerintahannya di periode kedua setelah resmi ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2019 nanti, tidak akan mengacu pada figur partai politik atau nonpartai.

Orang-orang yang dibutuhkan Jokowi sebagai pembantunya nanti harus punya dua kriteria utama, yakni memiliki manajerial yang baik dan mampu menjadi eksekutor kebijakan yang telah digariskan.

BACA JUGA: Bubarkan 23 Lembaga dalam 5 Tahun, Jokowi: Ke Depan Lebih Banyak Lagi

"Saya tidak bicara masalah parpol dan nonparpol. yang paling penting kemampuan yang tadi saya sampaikan," ucap Jokowi ditemui usai buka bersama dengan pengurus HIPMI di Jakarta Selatan, Minggu (26/5).

Kriteria itu menurut Jokowi harus terpenuhi karena para pembantunya di kabinet nanti akan bertugas mengelola ekonomi, baik makro maupun ekonomi daerah.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Sebut Ketum HIPMI Cocok menjadi Menteri

"Yang paling penting tadi, mampu mengeksekusi, memiliki kemampuan manajerial yang baik. Dua hal itu yang sangat penting," tegas Jokowi.

(Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut Ketum HIPMI Cocok menjadi Menteri)

BACA JUGA: Singkatnya, Prabowo - Sandi Pengin Jokowi Didiskualifikasi

Soal pernyataannya tentang sosok Ketum HIPMI Bahlil Lahadalia yang sangat berpotensi jadi menterinya, itu karena pengusaha kelahiran Fakfak Papua itu dinilai memenuhi dua kriteria utamanya.

Jokowi menepis soal alasan Bahlil juga aktif di Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf Amin, yakni direktur penggalangan pemilih muda. "Enggak, sekali lagi enggak (karena TKN). Yang saya sampaikan tadi kemampuan eksekusi, kemampuan manajerial," tandasnya. (fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Harapan Ketua KADIN soal Periode Kedua Jokowi


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler