jpnn.com, JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menerangkan, hilangnya uang di rekening nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Kediri, Jatim masih dalam penyelidikan.
Sempat diduga berkaitan dengan kasus skimming yang diungkap Polda Metro Jaya, ternyata kedua kejadian itu bukanlah satu rangkaian.
BACA JUGA: Omzet Pedagang Turun 40 Persen Gara-Gara Isu Telur Palsu
“Sementara yang di Kediri itu bukan skimming. Dugaan ada beberapa nasabah yang dananya tiba-tiba hilang. Nah, ini yang perlu pendalaman,” kata dia di Mabes Polri, Rabu (21/3).
Saat ini penyidik Polda Jawa Timur, Polres Kediri dan BRI terus bekerja sama mengusut kasus tersebut.
BACA JUGA: Upaya Preventif Tunggu Ada Skimming, Baru Ada Evaluasi
Terkait apa pemicu pasti hilangnya dana puluhan nasanah itu, Setyo belum bisa menjelaskannya.
Sama halnya dugaan keterlibatan oknum BRI dalam kasus itu, Setyo juga belum bisa memastikannya. “Kami belum bisa simpulkan ke sana, masih pendalaman,”
BACA JUGA: Skimming ATM Sudah Masif, Banyak Lokasi Disasar
Sebelumnya ada 87 nasabah BRI yang melapor ke kepolisian semuanya berasal dari wilayah Kediri, Jawa Timur.
Sebanyak 33 orang di antaranya tercatat sebagai nasabah BRI Unit Ngadiluwih dan 54 orang nasabah dari BRI Unit Purwokerto.
Semuanya mengeluh karena uang di rekeningnya tiba-tiba hilang tanpa ada kejelasan. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waspada! Ini Lokasi ATM Sasaran Empuk Pelaku Skimming
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan