jpnn.com, TIMIKA - Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani mengaku belum bisa memastikan keterlibatan keempat korban mutilasi dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
"Belum didalami adanya dugaan keterlibatan keempat korban dengan KKB, karena masih diselidiki," kata Kombes Faizal dikutip dari Antara, Jumat (2/9).
BACA JUGA: KKB Berulah Lagi, Tembak Karyawan PT MUJ di Intan Jaya
Perwira menengah itu mengakui saat ini anggota kepolisian masih melakukan penyelidikan.
Tujuannya untuk mengetahui ada atau tidaknya keterkaitan korban dengan KKB.
BACA JUGA: Manoach Rumansara Tewas Ditembak KKB di Intan Jaya Papua, Siapa Dia?
Selain itu, pihaknya belum bisa mengetahui identitas keempat jasad yang masih disemayamkan di RSUD Timika.
Faizal mengaku masih menunggu hasil identifikasi yang dilakukan Puslabfor Polda Papua.
BACA JUGA: Kasus Mutilasi Warga Papua Sadis, Bagaimana Andika, Dudung, dan Prabowo Membina Prajurit TNI?
"Butuh waktu sekitar seminggu untuk memastikan identitas keempat jasad korban mutilasi yang hingga kini hanya ditemukan bagian tubuh korban," kata Faizal lagi.
Kasus pembunuhan dengan cara mutilasi diduga dilakukan 12 orang pelaku, delapan di antaranya anggota Brigif 20 Timika.
Para korban yang dilaporkan menjadi korban, yaitu Arnold Lokbere, Irian Nirigi, Leman Nirigi, dan seorang korban lainnya yang belum diketahui identitasnya.
Korban dibunuh Senin (22/8) sekitar pukul 21.50 WIT di kawasan SP 1, Distrik Mimika Baru. Kemudian jasadnya dibuang di sekitar Sungai Kampung Pigapu, Distrik Iwaka, Timika. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 6 Anggota TNI Jadi Tersangka Mutilasi di Papua, CIDE Anggap Masalah Belum Selesai
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan