Soal E-KTP Digital, Pakar Keamanan Siber Angkat Bicara

Sabtu, 08 Januari 2022 – 18:08 WIB
E-KTP digital. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pakar Keamanan Siber dari Vaksincom Alfons Tanujaya menanggapi penerapan E-KTP Digital yang dilakukan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Menurut dia, keamanan data pada program E-KTP Digital ini bergantung pada implementasi di lapangan.

BACA JUGA: E-KTP Digital Cuma Bisa Diakses Ponsel Pintar, yang Tidak Punya Handphone Bagaimana?

Selain itu, sumber daya manusia (SDM) yang disiplin juga berperan besar dalam perlindungan data masyarakat yad ada pada aplikasi Identitas Digital (PPID Kemendagri).

"Integrasi di satu sisi memberikan sentralisasi dan mengurangi birokrasi tetapi di sisi lain akan membuka bahaya yang sangat besar jika big data tersebut bocor atau bisa dieksploitasi," kata Alfons kepada JPNN.com, Sabtu (8/1).

BACA JUGA: Dewinta Sebut e-KTP Digital Berpotensi Jadi Ladang Korupsi

Dia menegaskan bahwa prinsip utama yang perlu diperhatikan dalam integrasi ialah keamanan.

"Kalau belum yakin secure, sebaiknya jangan diluncurkan." tambah Alfons.

BACA JUGA: 5 Langkah Mudah Membuat E-KTP Digital, Begini Caranya

Jika ada kebocoran data, lanjut dia, setidaknya data tersebut masih dalam keadaan terenskripsi.

Dia juga menambahkan agar QR Code pada KTP Digital tidak mudah dibaca oleh QR Reader agar lebih menjamin keamanan data masyarakat.

Diketahui, Kemendagri telah melakukan uji coba penggunaan E-KTP digital yang melekat pada ponsel masing-masing orang sejak 2021.

Warga bisa mengakses dokumen kependudukan seperti KTP, Kartu Keluarga (KK), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), hingga sertifikat vaksinasi Covid-19. (mcr9/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
e-KTP   E-KTP Digital   Kemendagri   KTP  

Terpopuler