Soal Gedung Baru, DPR Pasrah ke Pemerintah

Jumat, 21 Oktober 2011 – 21:42 WIB

JAKARTA - DPR RI tak hanya membatalkan rencana pembangunan gedung baruDana sekitar Rp 800 miliar untuk pembangunan gedung baru pun sudah dikembalikan ke negara.

Sementara Karenanya soal kelanjutan pembangunan gedung baru, DPR pilih pasrah ke pemerintah

BACA JUGA: Hanura Harapkan Menteri Baru Bisa Cekatan

"Terserah pemerintah, mau dibangun alhamdulilah, kalau nggak ya nggak apa-apa," ujar Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso di gedung DPR RI, Jumat (21/10)


Namun demikian Priyo menegaskan, pada prinsipnya DPR memang butuh gedung baru

BACA JUGA: Batal Bangung Gedung, DPR Kembalikan Dana ke Negara

"Tetapi sebenarnya kita butuh loh
Kalau mau jujur ya perlu (gedung baru)," tandas Priyo

BACA JUGA: Lepas Kursi Menteri, PKS Tak Akan Rugi



Lebih lanjut Priyo yang juga tercatat sebagai salah satu Ketua DPP Golkar itu menambahkan, dirinya sendiri pula yang memimpin rapat tentang pembatalan proyek gedung baru DPR.  Karenanya, dana sekitar Rp 800 miliar pun dikembalikan

"Setahu saya, rapat kemarin yang saya pimpin, cenderung mengembalikan dana sekitar Rp 800 miliar itu kepada pemerintahMengenai gedung baru, terserah kepada pemerintah, kepada Kementerian PU (Pekerjaan Umum)," ucapnya.

Priyo juga mengatakan, dana lebih baik dikembalikan daripada tak terpakai di DPR"Jadi dikembalikan kepada pemerintah sajaIstilahnya SAL (Sisa Anggaran Lebih)," pungkasnya.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Inggrid Kansil Dorong Penganggaran Peka Gender


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler