jpnn.com, JAKARTA - Sosok Nofi Faryanto alias Gus Arya kini tengah jadi sorotan dan sempat menjadi trending di Twitter.
Gus Arya viral karena potongan video diduga dirinya beredar di media sosial berdurasi 31 detik.
BACA JUGA: Gus Arya Viral di Twitter, Kapitra: Mau Cari Terkenal Jangan Menginjak
Dalam video, tampak seorang pria yang diduga Gus Arya memakai pakaian berwarna putih.
Pria itu mengucapkan beberapa kalimat tak pantas. Dia meminta menunjukkan keberadaan Allah SWT.
BACA JUGA: Kolonel Siswo Pimpin Penyergapan 8 Kapal Pencuri Batu Bara, Lihat
Atas video viral itu, Gus Arya menjadi trending di Twitter pada Minggu 16 Januari 2022 lalu.
Twit tagar tangkap Gus Arya bahkan muncul hingga belasan ribu.
BACA JUGA: Pesan Laksamana Yudo Saat Perayaan Natal Bersama Personel TNI AL
Sosok Gus Arya juga viral karena menantang Habib Bahar bin Smith untuk berduel.
Sejumlah pihak pun memberikan tanggapannya soal sikap pria diduga Gus Arya dalam video tersebut.
1. Ketua LBH Pelita Umat Chandra Purna Irawan
Chandra menyampaikan pendapar hukumnya soal masalah Gus Arya tersebut.
Chandra pun mengutip omongan pria yang diduga Gus Arya dari potongan video yang beredar sebagai berikut;
"Mereka itu bajingan-bajingan tengik yang suka memperdagangkan umat, suka dagang syafaat, suka dagang ayat-ayat, suka dagang agama, kelakuan bajingan-bajingan seperti itu. Perlihatkan Mana Tuhanmu sekarang? Mana Allah yang kamu yakini tunjukkan kepada saya. Jawab itu, mana Tuhanmu tunjukkan kepada saya, clingg... kelihatan kah, cling... seperti apa, ayo.. tunjukkan...."
Menurut Chandra, jika pernyataan itu benar disampaikan Gus Arya maka ada tiga unsur dugaan pidana, yakni ujaran kebencian, fitnah, dan penistaan agama.
2. Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin
Novel menilai Gus Arya yang juga menantang Habib Bahar bin Smith untuk berduel hanya mencari sensasi saja di media sosial.
Menurut Novel, Habib Bahar tidak akan merespons Gus Arya yang hanya berkoar di media sosial. Sebab, posisi Habib Bahar saat ini di sel tahanan.
"Kalau memang berani enggak usah koar-koar. Datang saja langsung ke tahanan dan di sana banyak tempat untuk duel," kata Novel, Selasa (18/1).
3. Politikus PDI Perjuangan Kapitra Ampera
Soal masalah Gus Arya, Kapitra mengatakan seharusnya masyarakat memiliki kesadaran bahwa tidak boleh menyinggung atau menghina hal yang paling personal dalam diri seseorang, seperti agama.
"Harus juga ada kesadaran dari masyarakat, kalau mau cari terkenal jangan menginjak begini, menari di atas hal-hal yang menjadi keyakinan orang karena republik ini didirikan, kan, untuk kebersamaan," kata Kapitra kepada JPNN.com, Senin (17/1).
4. Damai Hari Lubis
Damai Hari Lubis selaku mujahid 212 meminta polisi segera menangkap Gus Arya.
Menurut Damai, omongan Gus Arya dalam potongan video itu sudah menodai agama.
"Sepatutnya penegak hukum Polri sigap segera menangkapnya sebagai bentuk proses hukum terhadap ucapan dan perilakunya," kata Damai.(cr1/jpnn)
Redaktur : Friederich
Reporter : Dean Pahrevi