jpnn.com, JAKARTA - Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko menyatakan pemerintah tidak pernah mengganggu atau mencoba melakukan upaya kriminalisasi terhadap Habib Rizieq Shihab.
Menurut Moeldoko, kedatangan Habib Rizieq ke Indonesia yang disambut oleh pendukungnya itulah yang justru mengganggu kenyamanan publik.
BACA JUGA: Fasilitas Bandara Soetta Rusak, Pihak Habib Rizieq Siap Bayar Ganti, Berapa ya?
"Buktinya, pulang enggak ada masalah, kok. Apakah kami mencegat? Enggak. Aparat keamanan justru kami wanti-wanti, kawal dengan baik, jangan diganggu. Walaupun mereka sendiri yang mengganggu, mengganggu jalan maksudnya, mengganggu publik," kata Moeldoko di kantornya, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (12/11).
Moeldoko mengatakan, pihaknya tidak harus melakukan rekonsiliasi dengan Imam Besar FPI itu.
BACA JUGA: Kopda Asyari Mendapat Sanksi Berlapis-lapis
Sebab, kata Moeldoko, pemerintah tidak punya masalah apa pun dengan Habib Rizieq.
"Dari awal, kami katakan Pak Habib Rizieq mau pulang, ya, pulang-pulang saja. Pergi-pergi sendiri, pulang silakan," kata eks Panglima TNI itu.
BACA JUGA: Anies dan Amien Menemui Habib Rizieq, Komentar Ruhut Manis Sekali
Moeldoko mengklaim pemerintah tidak pernah berupaya untuk menekan atau menghalangi kepergian maupun kepulangan Habib Rizieq.
Moeldoko menilai Habib Rizieq sampai ke kediamannya dengan selamat merupakan bukti pemerintah tidak ikut campur.
"Jadi inilah, kami juga harus luruskan, harus klir, masyarakat juga harus paham. Tidak ada yang harus direkonsiliasi. Yang diperlukan di sini adalah masing-masing punya hak dan tanggung jawab," jelas Moeldoko. (tan/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga