jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengomentari soal helipad ‘siluman’ di Pulau Panjang, Kepulauan Seribu.
Menurut Riza, landasan helikopter itu sudah lama dibangun sehingga tak perlu dipermasalahkan.
BACA JUGA: Ada Helipad âSilumanâ di Kepulauan Seribu, Bupati Beri Penjelasan, Ternyata
“Waktu saya berkunjung kemaren dengan Pak Sandi Uno, itu memang kami temukan ada helipad. Jadi, bukan dimanfaatkan beberapa tahun terakhir itu sudah sangat lama sekali dan sudah tidak dimanfaatkan,” ucap Ariza di Balai Kota DKI, Jumat (1/7).
Dia pun membantah bahwa helipad tersebut ilegal atau ‘siluman’ dan dibangun oleh swasta.
BACA JUGA: Seusai Menghabisi Seorang Pengusaha, Ica dan Kekasihnya Lakukan Ini, Sontoloyo
“Dahulu kan sudah ada, ya, sudah lama sekali. Cuma tidak terpakai, sejak 2005 itu sudah lama,” kata dia.
Mantan anggota DPR RI ini pun mengaku bahwa saat ini penggunaan helipad itu tidak dipungut retribusi.
BACA JUGA: Tengah Malam, Gustap Termakan Rayuan Wanita, Terjadilah
Namun, ke depannya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta maupun Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu bakal menarik bayaran.
“Ke depan memang harapan kami Pulau Seribu bisa dijangkau, selama ini kan dijangkau dengan kapal, harapannya nanti bisa dijangkau entah dengan helikopter atau pesawat ringan,” tutur dia.
Sebelumnya, helipad itu diketahui saat Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi melakukan inspeksi dadakan (sidak) ke Pulau Panjang, Kepulauan Seribu, pada Kamis (30/6).
Dia mendatangi Pulau Panjang untuk melihat kondisi pulau tersebut yang tidak dikembangkan oleh Pemprov DKI Jakarta.
Ketika sampai di pulau tersebut, Prasetyo justru menemukan sebuah helipad.
Berdasarkan informasi yang didapat dari masyarakat sekitar, helipad itu dibangun dan dimanfaatkan oleh satu pihak swasta. (mcr4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Puluhan Polisi Ambil Posisi Push-up, Kapolres dan Wakapolres Turun Tangan
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi