Soal Hilangnya Logo Danone dari Kemasan Aqua, Pakar Branding: Tidak Usah Diperdebatkan

Selasa, 06 Agustus 2024 – 13:22 WIB
Pakar marketing dan branding Andre Donas menyebut hilangnya logo Danone dari kemasan Aqua tidak perlu diperdebatkan. Ilustrasi. Foto: Dokumentasi AQUA

jpnn.com, JAKARTA - Pakar marketing dan branding Andre Donas menyayangkan sejumlah pihak yang menyinggung penggunaan logo Danone di kemasan Aqua.

Sebab, menurut Andre, sah-sah saja Aqua tidak menggunakan logo Danone dengan alasan apapun sehingga tidak perlu dipermasalahkan.

BACA JUGA: Aqua Selalu Menjaga Kualitas Produknya Agar Memenuhi Standar Keamanan Pangan

"Tidak ada logo Danone dalam label Aqua itu merupakan hal yang biasa dan wajar sehingga tidak perlu diperdebatkan," kata Andre Donas dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Selasa (6/8).

Andre mengungkapkan Aqua tentu memiliki strategi tersendiri dengan tidak menyematkan logo Danone pada label kemasan mereka.

BACA JUGA: Aqua Pertegas Komitmen Inovasi Kemasan dan Optimalisasi Pengelolaan Sampah Plastik

Lagi pula, kata Andre, Aqua merupakan produk lokal yang sudah besar dari awal bahkan sebelum kedatangan Danone.

Dosen Periklanan Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia) ini menyebutkan banyak brand atau produk kenamaan yang tidak menggunakan perusahaan induk mereka.

BACA JUGA: Viral Video Jentik Hitam di AMDK Galon Tersegel, Begini Kata Pihak Aqua & YLPK Jatim

Misalnya saja, Fastron yang sempat tidak menyematkan nama Pertamina dalam produk mereka.

"Hal ini merupakan hal yang biasa apabila kemudian perusahaan induk mereka dianggap sebagai liabilitas dalam pemasaran produk," terangnya

Belum lagi, sambung Andre, biaya restitusi yang harus dibayarkan kepada perusahaan induk.

Dia mengatakan bisa jadi Aqua tidak menyematkan logo Danone dikarenakan enggan untuk membayar royalti tersebut yang jumlahnya tentu tidak kecil.

Menurutnya, jauh apabila dikaitkan antara tidak menyematkan logo Danone dengan boikot yang saat ini sedang berlangsung.

Dia berpendapat hal ini mengingat Aqua merupakan perusahaan lokal pun sebelum Danone berinvestasi di Indonesia.

Andre menyebut investasi entitas apapun dalam setiap korporasi dapat berganti dengan mudah.

Misalnya saja Facebook mengakuisisi WhatsApp pada 2014 lalu.

Dia mengatakan bisa saja Facebook di kemudian hari melepas dan menjual WhatsApp ke pihak manapun.

"Jadi saya melihat ini menjadi strategi perusahaan untuk efisiensi sekaligus penegasan bahwa Aqua memang merupakan produk seratus persen asli Indonesia yang tidak memiliki keterkaitan dengan Israel," ulasnya.

Lebih jauh Andre melihat ada persaingan usaha di balik isu penggunaan logo Danone tersebut.

Andre menyebut ada pihak yang tidak bertanggung jawab ingin merebut pasar dengan cara menjelek-jelekan kompetitor. (mar1/jpnn)


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler