jpnn.com, BULELENG - Ni Ketut Mintaning alias Bu Minten ditemukan tewas di warungnya Jalan Pulau Natuna, Lingkungan Penarukan Desa, Kelurahan Penarukan, Buleleng, Bali, Senin (29/3) siang sekitar pukul 13.00 WITA.
Perempuan berusia 66 tahun ini diduga jadi korban perampokan disertai pembunuhan.
BACA JUGA: Perempuan Bercadar Pemilik 70 Anjing di Bogor Relakan Sebagian Peliharaannya Direlokasi, tetapi...
Informasi yang dihimpun, terungkapnya kematian Bu Minten ini berawal dari saksi Luh Janten, 53, yang merupakan tetangga korban.
Saksi Luh Janten menyebut jika korban yang hingga kini belum bersuami terbilang rajin membuka warung.
BACA JUGA: Letkol Tofan: Kami Tidak Segan Memberi Sanksi Tegas
Biasanya korban selalu membuka warung yang disewanya itu setiap pukul 08.00 WITA.
“Biasanya (sebelum kejadian) Bu Minten (korban) selalu buka warung pukul 08.00 WITA dan tutup saat sore hari. Tapi dari beberapa hari warung tutup,” kata Luh Janten.
Saksi sempat mengira tutupnya warung karena korban dalam kondisi sakit.
Janten mengaku sempat memanggil-manggil korban, namun tak ada jawaban. Pintu gerbang juga dalam kondisi terkunci.
Curiga sesuatu terjadi pada Bu Minten, Janten kemudian menghubungi Kadek Ayu Yudiani, 30, keponakan korban yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian.
“Keponakannya datang ke sini. Tapi semua terkunci. Akhirnya pagar itu dia panjat. Masuk ke belakang, kelihatan kaki korban. Awalnya kan dikira pingsan,” ujar Janten.
Yudiani kemudian masuk bersama Gede Mas Budiasa, 24, putra dari Luh Janten. Saat dilihat lebih dekat, ternyata korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
Selanjutnya Ayu Yudiani melaporkan peristiwa itu ke Mapolsek Kota Singaraja.
Polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Tim Inafis dari Polres Buleleng terlihat meneliti setiap jengkal tempat kejadian perkara.
Kapolsek Kota Singaraja Kompol Dewa Ketut Darma Aryawan dan Kasat Reskrim Polres Buleleng AKP Vicky Tri Haryanto juga terlihat memantau proses identifikasi.
“Saat ini kami masih mengumpulkan bukti-bukti yang ada kaitannya dengan tempat kejadian perkara. Nanti kami akan lakukan olah TKP lanjutan dengan Labfor Polda Bali,” kata Kompol Ketut Darma. (rb/eps/pra/JPR)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti