jpnn.com, JAKARTA - Anggota TNI dan Polri harus setia kepada pimpinan negara soal keputusan pindah ibu kota negara (IKN) ke Kalimantan Timur (Kaltim).
Hal itu diungkap Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Dr Edi Hasibuan.
BACA JUGA: Di Depan Polisi & Tentara, Jokowi Beber Keunggulan IKN Nusantara Ketimbang Jakarta
Menurut Edi, TNI dan Polri merupakan bagian dari negara dan pemerintah.
Oleh karena itu, kata Edi, sudah seharusnya seluruh jajaran Polri dan TNI harus loyal terhadap pimpinan negara.
BACA JUGA: Kepala BIN Pastikan Pemindahan IKN ke Kalimantan Tak Tergesa-gesa
"Harus satya haprabu (setia kepada pimpinan negara)," kata Edi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (3/3).
Menurutnya, tentara dan polisi di seluruh dunia memiliki aturan, termasuk harus tunduk dan loyal kepada pimpinan negara.
BACA JUGA: Puan Ingin Panglima TNI dan Kapolri Cukup Jalan Kaki 10 Menit Jika ke Istana di IKN Nusantara
Dia menyatakan tidak ada anggota Polri dan TNI yang boleh berbeda pandangan atau pendapat kalau menyangkut kepentingan bangsa dan negara.
"Semua keputusan negara harus didukung oleh aparat negara," ujar mantan komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), itu.
Menurutnya, kalau masih ada oknum anggota Polri dan TNI yang mempersoalkan keputusan negara, maka layak diberikan sanksi tegas.
Bang Edi, sapaan akrab Edi Hasibuan mendukung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang memerintahkan Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) serta Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri mengawasi disiplin seluruh anggotanya agar Polri kompak mendukung kebijakan pemerintah.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo saat memberikan arahan pada Rapat Pimpinan TNI dan Polri Tahun 2022 di Markas Besar TNI, Jakarta, Selasa (1/3), menyinggung adanya perdebatan di grup perbincangan WhatsApps anggota TNI dan Polri soal IKN baru.
Menurut Jokowi, pembangunan dan perpindahan IKN sudah tidak bisa lagi diperdebatkan oleh anggota TNI dan Polri, karena sudah menjadi keputusan pemerintah yang disetujui DPR RI.
Ketika membuka Rapat Pimpinan (Rapim) Polri 2022 di Jakarta, Rabu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengingatkan seluruh jajarannya dan keluarga besar Polri untuk berdisiplin dan menaati aturan yang berlaku di institusi tersebut.
Kedisiplinan itu, kata Sigit, tidak hanya anggota Polri. Namun, lanjut dia, juga berlaku kepada istri dan anak anggota Polri.
Dia mengingatkan keluarga besar Polri memiliki aturan dan disiplin yang berbeda dengan masyarakat sipil sehingga harus taat dan tunduk dengan aturan tersebut. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy