jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya masih terus menyelidiki kasus peluru nyasar yang dialami seorang remaja bernama Fadillah Rafi (19) di Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Iya masih terus dalam penyelidikan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, Senin (21/2).
BACA JUGA: Kabar Terbaru dari Kombes Zulpan Soal Peluru Nyasar Penyebab Fadillah Tak Sadar Seminggu
Hasil penyelidikan sementara, Fadillah terkena tembakan dari peluru yang memantul (rekoset) saat berada di antara tawuran dua kelompok.
Kombes Zulpan juga menyampaikan hingga kini polisi masih belum melakukan uji balistik terhadap kasus tersebut.
BACA JUGA: Pemuda di Jakarta Timur Terkena Peluru Nyasar, Ini yang Dilakukan Polisi
"Belum (uji balistik)," tegas mantan Kapolsek Ciputat itu.
Diketahui, pihak keluarga korban sudah membuat laporan polisi dengan nomor laporan LP/B/748/II/2022/SPKT/Polda Metro Jaya, pada 11 Februari 2022.
BACA JUGA: Tertembak Peluru Nyasar, Fadillah Tak Sadar Seminggu, Pengacara Sebut Polisi Lamban
Fadillah Rafi terkena peluru saat terjebak di lokasi tawuran di Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Jumat (11/2).
Insiden peluru nyasar itu berawal ketika korban yang sedang mengendarai motor tak bisa melintas karena terhalang tawuran antarwarga.
Korban langsung dibawa temannya menuju beberapa rumah sakit dan puskesmas. (cr3/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama