Tertembak Peluru Nyasar, Fadillah Tak Sadar Seminggu, Pengacara Sebut Polisi Lamban

Kamis, 17 Februari 2022 – 22:56 WIB
Ilustrasi tertembak peluru nyasar. Foto: Antara/HO

jpnn.com, JAKARTA - Pemuda bernama Fadillah Rafi (19) jadi korban peluru nyasar di daerah Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (11/2) dini hari.

Pengacara korban, Rusdianto mengatakan kejadian berawal saat korban dalam perjalanan pulang menggunakan motor seusai bekerja.

BACA JUGA: Detik-Detik Menegangkan, Kaki UA Ditembus Peluru, Kawannya Kena di Bagian Dada

Saat tiba di daerah Kramat Jati, korban berhenti karena ada tawuran.

"Ya, tentu dia meminggirkan motornya, kan. Ketika dia meminggirkan motornya itu tiba-tiba dia kena tembakan mengarah ke bagian perutnya dan bersarang di usus," kata Rusdianto saat dikonfirmasi, Kamis (17/2).

BACA JUGA: Pria Ini Sudah Ditangkap, yang Kenal Siap-Siap Saja

Korban yang tak sadarkan diri langsung dibawa teman-temannya ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Adapun kondisi korban seusai dioperasi masih belum sadar.

"Ini sudah hampir satu minggu dan korban masih tidak sadar diri," ujar Rusdianto.

Pada hari yang sama, pihak korban melaporkan kejadian tersebut ke Mapolda Metro Jaya.

Laporan pihak korban teregistrasi dengan nomor LP/B/748/II/2022/SPKT/Polda Metro Jaya pada 11 Februari 2022.

Rusdianto menilai polisi lamban dalam menangani kasus tersebut.

Saya melihat tidak ada keseriusan dari kepolisian untuk mengungkap perkara ini," ujar Rusdianto.

"Perkara ini masih dalam keadaan gelap gulita. Siapa pelakunya kami belum jelas, bagaimana terjadi kondisi di lapangan juga tidak jelas," kata Rusdianto. (cr1/jpnn)


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler