jpnn.com, JAKARTA - Artis Tyas Mirasih membantah telah menculik ACB. Namun, dia mengakui bahwa ACB pernah berada di bawah pengasuhannya selama 3 minggu.
Sejak ABC kecil hingga berusia lebih dari 5 tahun, kata Tyas, Maryke Harris Pohu tidak pernah menghubunginya atau pun keluarga lain.
BACA JUGA: Gegara Dituding Menculik, Tyas Mirasih Kehilangan Pekerjaan
"Satu hal yang saya sangat keberatan adalah kami tidak pernah menutup komunikasi satu kalipun," kata Tyas usai menjalani pemeriksaan di kantor KPAI, Jakarta, Jumat (16/3).
"Ibu Maryke pun tidak pernah menghubungi saya atau pun keluarga besar saya. Apanya yang ditutup sih. Kalau memang kalian mau datang, mau ngomong enggak masalah,"sambung Tyas.
BACA JUGA: Kesal Disinggung Soal Agama, Tyas Mirasih Ngomel di Medsos
Pemain film Air Terjun Pengantin itu pun menyayangkan sikap Maryke, nenek ACB yang membawa masalah ini ke luar dan tidak menyelesaikan secara kekeluargaan.
Hal senada juga disampaikan paman dari Tyas, Steffi Billianto. Menurutnya, keluarga besarnya selalu terbuka jika Maryke hendak membicarakan mengenai hak asuh ACB.
BACA JUGA: KPAI Pastikan Kasus Tyas Mirasih Bukan Penculikan Anak
"Saya tidak pernah ada maksud menutup silahturahmi. Saya juga mau bicara sama Ibu Maryke," ungkap Steffi Billianto.
Bahkan, pria yang akrab disapa Stef ini mengaku siap melakukan mediasi dengan pihak Maryke melalui KPAI.
Sebelumnya, Maryke Harris Pohu menuding Tya Mirasih telah menculik cucunya, ACB, yang kini sudah yatim piatu.
Merasa memiliki hak asuh atas ACB, Maryke pun melaporkan Tyas ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).(str/jpc)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Isu Culik Anak, Tyas Mirasih Mangkir Panggilan KPAI
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh