jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Ruas jalan Bypass BIL-Mandalika rusak parah, tepatnya di kilometer 11 Desa Pengengat, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.
Saat ini kondisi jalan tersebut sangat memprihatinkan. Pasalnya, struktur bangunan jalur utama menuju Sirkuit Mandalika itu hampir amblas hingga kedalaman kurang lebih satu meter.
BACA JUGA: Enam Pelaku Pencurian Kabel PJU Jalan Bypass Mandalika Ditangkap, Tuh Orangnya
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lombok Tengah Lalu Rahadia mengatakan jalan rusak tersebut merupakan tanggung jawab pemerintah pusat.
Menurut Rahardian, sebagai pemerintah daerah, pihaknya bersama Balai Pemeliharaan Jalan Nasional (BPJN)Kementerian PUPR telah melakukan rapat dan koordinasi terkait amblasnya jalan tersebut.
BACA JUGA: Vonis Mati Rizky Noviyandi Pembunuh Anak Kandung, Hakim: Terdakwa Sangat Keji!
"Kemarin kami rapatkan, jadi, dalam sejarah mereka (BPJN,red) yang mengerjakan jalan, mereka juga bingung dengan kondisi ini," katanya, Jumat (20/7) di Kantornya.
Dijelaskan Rahadian, jalan yang mengalami kerusakan tersebut sudah sering diperbaiki. Namun tetap saja rusak kembali.
BACA JUGA: Dahlan Iskan Kembali Datangi Ponpes Al Zaytun, Diajak Masuk Bunker, Penuh!
"Jalan itu sudah beberapa kali ditimbun tetapi turun lagi," ujarnya.
Saat ini pihak balai jalan telah menurunkan tim khusus untuk mengkaji masalah tersebut.
Hal itu supaya perbaikan saat ini menjadi yang terakhir. Mengingat jalan tersebut sangat penting bagi masyarakat.
"Jangan sampai ditimbun terulang lagi, karena ini struktur tanah di bawahnya kami juga belum tau," terangnya.
Hsil koordinasi dengan balai jalan saat itu, menjelang MotoGP Mandalika 2023, jalan tersebut tidak akan diaspal permanen.
Jalan itu hanya akan ditimbun dan diberikan aspal tipis sembari menemukan solusi yang tepat untuk jangka panjang.
"Untuk menghadapi MotoGP ini mereka hanya akan melakukan penimbunan dan pemadatan. Jika terjadi turun lagi, kan, bisa diperbaiki kembali," tandasnya.
Pantauan media ini beberapa hari yang lalu, kerusakan parah terjadi pada akses utama menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika itu sekitar 15 Meter.
Hanya saja, kerusakan itu tampak sangat membahayakan pengendara.
Setidaknya para pengendara khususnya pengemudi roda empat harus lebih berhati-hati jika melintasi jalur tersebut. (mcr38/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Bacaleg Diduga Hamili Anak Kandung, Begini Info dari Kombes Arman
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Edi Suryansyah