jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PSSI M Iriawan memberikan pernyataan tegas soal tunggakan gaji klub Liga 2 2021 Kalteng Putra yang ramai dibicarakan di media sosial.
Konon soal itu muncul setelah mantan pemain Kalteng Putra Gede Sukadana mengungkap hal tersebut.
BACA JUGA: Gede Sukadana Sindir Kalteng Putra, Punya Tunggakan Gaji Pemain Tetapi Jadi Host Liga 2
Sudah hampir tiga tahun tunggakan gaji selama dua bulan eks pemainnya tak dibayarkan.
Kalteng Putra selama ini ternyata juga mengabaikan putusan dari national dispute resolution chamber (NDRC) yang bertugas memutus sengketa pemain dengan klub.
BACA JUGA: Menpora Amali Soroti Tunggakan Gaji Eks Pemain Kalteng Putra
Total ada 26 pemain dengan nilai tunggakan Rp 1 miliar lebih yang harus dibayarkan, tetapi tak direalisasikan oleh Kalteng Putra.
"Selama mereka belum selesaikan tunggakan gaji sesuai hukuman, mereka tidak bisa ikut kompetisi dengan pemain yang baru," kata pria yang karib disapa Iwan Bule tersebut.
BACA JUGA: Liga Belum Jelas, Kalteng Putra FC Bilang Begini Soal Pemain
Mantan Kapolda DKI Jakarta tersebut melanjutkan dalam hukuman FIFA soal tunggakan gaji pemain itu sudah jelas.
Klub yang bermasalah dan bersengketa dan telah putus sanksinya, tetapi tak dilaksanakan, maka mereka dilarang melakukan transfer pemain baru.
Konon Kalteng Putra bermasalah bukan hanya dengan pemain lokal, tetapi juga pemain asingnya. (dkk/jpnn)
Redaktur : Adek
Reporter : Muhammad Amjad