jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menanggapi soal adanya sejumlah karangan bunga yang mengadukan tentang Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) PT Jakarta Propertindo Taufik. Menurut Prasetyo, dari karangan bunga yang dikirimkan itu tampaknya kasus tersebut cukup serius.
“Kalau saya lihat dari foto ini persoalan serius. Makanya saya harus tahu dulu memangnya ada apa, ada masalah apa di internal Jakpro,” ujar Prasetyo dalam keterangannya, Selasa (1/11).
BACA JUGA: Jakpro Memastikan Jakarta jadi Tuan Rumah Formula E hingga 2024
Politikus PDI Perjuangan itu mengaku akan segera mengomunikasikan dengan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
“Karena bagaimana pun semua BUMD dan SKPD harus fit mulai saat ini. Mereka harus fokus menuntaskan penugasan-penugasan pemerintah,” kata dia.
BACA JUGA: Datangi KPK, Ketua DPRD Edi Marsudi Bawa Satu Bundel Dokumen Terkait Formula E
Sebelumnya, sejumlah karangan bunga yang mengadukan tentang Direktur SDM PT Jakarta Propertindo Taufik dikirimkan ke Balai Kota DKI Jakarta.
Karangan bunga tersebut tak mencantumkan nama pengirim. Mereka hanya menuliskan sejumlah aduan yang ditujukan kepada Heru Budi Hartono dan Prasetyo Edi Marsudi.
BACA JUGA: Heru Budi Dianggap Pekerja Keras dan Rendah Hati, Cocok Pimpin DKI Jakarta
Aduan tersebut berbunyi “Pak Heru dan Pak Pras, kami 20 Kadiv baru Jakpro mohon maaf telah menjadi bagian dari nepotisme. M Taufik bergangung jawab”.
Karangan bunga lainnya tertulis “Pj Gub dan Ketua DPRD, kami butuh pemimpin yang berjuang untuk Jakpro, bukan untuk “si cantik”.
Melalui karangan bunga itu, para pengirim meminta kepada Heru dan Prasetyo untuk menempatkan pemimpin yang mau berjuang demi Jakpro. “Direktur SDM Jakpro biang keladi,” bunyi karangan bunga lainnya. (mcr4/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi