jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah merespons berita hoaks soal jutaan surat suara dari Tiongkok yang sudah dicoblos.
Fahri meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) lebih aktif menjawab semua berita yang tidak benar, yang menyebabkan munculnya keraguan masyarakat tentang legitimasi dari pemilu.
BACA JUGA: Polri Segera Teliti Kicau Andi Arief soal Hoaks Surat Suara
"Kemarin-kemarin itu ada banyak sekali isu yang tidak dijawab, sehingga sekarang harus dijawab tuntas," katanya kepada wartawan, Kamis (3/1).
Menurut dia, persoalan kotak suara dari kardus yang mencuat beberapa waktu lalu belum dijawab dengan baik oleh KPU. Lalu, sekarang muncul lagi kasus surat suara.
BACA JUGA: Saking Kesalnya, Mendagri Sampai Langsung Temui Kabareskrim
"Jangan kemudian KPU ramai-ramai soal surat suara untuk menutupi soal kotak suara. Padahal keduanya bisa datangkan keraguan," paparnya.
Menurut Fahri, kedua kasus itu harusnya membuat KPU terjun dan menjelaskan secara baik bahwa tidak akan ada masalah dan seterusnya. "Bagaimana mekanisme dan sistemnya dijelaskan pada masyarakat agar masyarakat tahu itu tidak ada masalah," pungkas Fahri. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Otak di Balik Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Harus Diungkap
BACA ARTIKEL LAINNYA... Raja Juli PSI Sebut Andi Arief Politikus Jahat
Redaktur & Reporter : Boy