jpnn.com, JAKARTA - Gerah diterpa berbagai isu tak sedap terkait laporan jemaah yang merasa ditipu, Ustaz Yusuf Mansur buru-buru memberikan klarifikasinya.
Melalui kuasa hukumnya, Ina Rachman, sang ustaz menegaskan bahwa kasus dugaan penipuan investasi yang berjalan di Polda Jawa Timur tidak ada kaitannya dengan Paytren, bisnis baru yang tengah dirintisnya.
BACA JUGA: Ada Yang Catut Nama Ustaz Yusuf Mansur, Ngibul soal TNI
“Pertumbuhan bisnis paytren memang sedang booming, banyak pihak yang menjatuhkan nama baik pak ustaz dan dikait-kaitkan dengan paytren,” kata Ina Rachman saat menggelar jumpa pers di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (9/9) malam.
“Paytren salah satu bisnis pak ustaz, ini benar-benar murni bisnis. Kalau yang di Jawa Timur itu pribadi pak ustaz,” lanjut Ina.
BACA JUGA: Kasus Dugaan Penipuan Investasi UYM Masuk Babak Baru
Menurut Ina, selama ini ustaz Yusuf Mansur cukup kooperatif. “Terkait kasus di Jawa Timur, apapun laporan masyarakat kalau melaporkan ke polisi, pak ustaz tdak marah dan akan menjalani proses hukum. Pak ustaz warna negara yang taat hukum,” tegasnya.
Seperti diketahui, Polda Jawa Timur meningkatkan status perkara dugaan penipuan investasi Condotel Moya Vidi dengan terlapor Jam'an Nur Chotib alias Ustaz Yusuf Mansur. Dari penyelidikan menjadi penyidikan.
BACA JUGA: Menakar Halal Haram Fintech Syariah
Investasi itu ditawarkan Yusuf Mansur ke jemaahnya di seluruh Indonesia termasuk di Surabaya pada 2012-2013. Setiap investasi Rp2,75 juta yang disetorkan, investor mendapatkan selembar sertifikat.(jlo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PayByQR Diluncurkan untuk Seluruh Mitra PayTren
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh