jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto meminta Pertamina tidak menganggap remeh kebakaran di kilang minyak yang terjadi.
Pasalnya, kasus tersebut relatif sama telah terjadi sebelumnya di kilang Balongan.
BACA JUGA: Polisi Sudah Periksa 6 Saksi Kebakaran Kilang Pertamina Cilacap, Ada Tersangka?
"Ketahanan energi kita bisa jebol kalau kasus ini terjadi pada kilang besar dan menyebabkan BBM ludes terbakar dalam jumlah besar," ungkap Mulyanto dalam keterangan tertulis kepada media (14/6).
Mulyanto meminta Pertamina bersungguh-sungguh menyikapi kejadian tersebut. Jangan sampai, lanjutnya, BUMN migas itu lalai dalam melaksanakan standar operasional dan prosedur yang sudah ditentukan.
BACA JUGA: Kilang Minyak Pertamina Kembali Terbakar, Begini Reaksi Abdul Hakim Bafagih
"Insiden kebakaran di kilang, yang relatif berturut-turut, mencerminkan Pertamina tidak belajar dari kasus sebelumnya," katanya.
Selain itu, lanjut Mulyanto, kasus di Kilang Balongan ditengarai ada tindak pidana, sebagai penyebab kebakaran.
BACA JUGA: Jangan Panik, Kebakaran Kilang Cilacap Tak Pengaruhi Pasokan BBM dan Elpiji
"Soal itu belum diungkap luas ke publik," ujar Mulyanto.
Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Bidang Industri dan Pembangunan ini mendesak Pertamina secara serius menangani pencegahan kebakaran kilang Cilacap.
"Jangan sampai muncul lagi kasus serupa pada kilang-kilang yang lain," tegasnya.
Mulyanto juga meminta Pertamina bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mengungkap penyebab kecelakaan tersebuut.
Diharapkan Pertamina meninjau ulang efektifitas standar operasional prosedur yang ada.
"Perlu adanya audit teknis dan perawatan kilang yang handal, agar hal-hal seperti ini tidak berulang," tegas Mulyanto. (mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robia