jpnn.com, JAKARTA - Polisi telah memeriksa sejumlah saksi kasus kecelakaan Bus TransJakarta yang menabrak Pos Polisi di PGC, Jakarta Timur.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mengatakan pihaknya telah memeriksa tiga orang saksi pada hari ini, Senin (6/12).
BACA JUGA: Sopir Bus TransJakarta ke Toilet, Lupa Tarik Rem, Terjadilah
Ketiga saksi itu mulai dari pihak operasional hingga mekanik Bus TransJakarta.
"Dari kepala bagian operasional menerangkan itu shifting itu sudah sesuai. Kan, kemarin dugaannya ini karena sedang ngejar rit, tetapi ternyata tidak, kalau dari mereka sesuai prosedur," kata Argo saat dikonfirmasi, Senin.
BACA JUGA: Cekcok, Sahrudin Bersimbah Darah Dibacok Tetangga Pakai Golok
Menurut pengakuan ketiga saksi, pengemudi bus itu diketahui berprestasi.
"Sopir ini menurut keterangan mereka berprestasi, dan mau diberi penghargaan. Malah tiba-tiba terjadi kecelakaan ini," kata Argo.
BACA JUGA: Warga Blang Lancang: Jangan Menghindar dari Kami, Pak Ahok
Perwira menengah Polri itu mengatakan berdasar keterangan tiga saksi tersebut diduga kecelakaan karena human error.
"Sampai dengan detik ini patut diduganya kesalahan di human error dari si sopir," kata Argo.
Argo lantas mengungkap soal penyebab awal dugaan kecelakaan.
Menurut Argo, kecelakaan itu dikarenakan sang sopir kurang konsentrasi
"Si sopir ini melamun jadi enggak konsentrasi. Intinya pada saat putar balik dia tidak bisa membalikkan lagi setirnya. Akhirnya mobil itu bablas lurus. Nah, pada saat lompat trotoar, benturan, pertama dongkrak baru gelinding, mengenai gas mobilnya sehingga gas naik lagi. Jadi, dua kali gas," kata Argo.
Argo mengatakan pihaknya akan melakukan gelar perkara pada Rabu (8/11) guna menentukan status sopir TransJakarta itu.
"Kami akan gelar dahulu mungkin hari Rabu kami akan gelar, baru nanti ditingkatkan status tersangka dari hasil gelar itu," kata Argo.
Kecelakaan Bus TransJakarta menabrak pos lantas di PGC Cililitan, Jakarta Timur pada Kamis (2/12).
BACA JUGA: Marbut Masjid Curiga Air di Kamar Mandi Jalan Terus, Lalu Diintip, Astaga, Ternyata
Satu sekuriti bus TransJakarta mengalami luka akibat kecelakaan tersebut. (cr3/jpnn)
Redaktur : Budi
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama