Soal Kematian Ustaz Maaher, Bang Edi Ingatkan Novel Baswedan Begini

Jumat, 12 Februari 2021 – 05:36 WIB
Novel Baswedan. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan meminta penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, tidak cepat berburuk sangka terkait kematian Soni Eranata alias Maaher At-Thuwailibi.

Edi menyatakan hal tersebut menanggapi kicauan Novel di media sosial, yang sebelumnya menyoroti soal kematian Maaher.

BACA JUGA: Novel Baswedan Tegaskan Sebelum Ustaz Maaher Hampir Tak Pernah Ada Tersangka Defamasi Mati di Rutan

"Saya meminta sebaiknya Novel jangan cepat berburuk sangka sebelum tahu masalah yang sebenarnya atas kematian Maaher," ujar Edi kepada JPNN.com, Jumat (12/2).

Mantan anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ini lantas mengingatkan, penyebab meninggalnya  Ustaz Maaher adalah sakit karena penyakit.

BACA JUGA: Merasa Ganteng, Kiwil: Gue Mendekati Enggak, Didekati Iya, Ini Nyata

"Sakitnya itu juga menurut saya tidak perlu disampaikan Polri kepada publik, demi menjaga nama baik keluarga Maaher," ucapnya.

Pakar ilmu kepolisian dari Universitas Bhayangkara, Jakarta ini lebih lanjut mengungkapkan, kepolisian sebenarnya telah banyak membantu almarhum selama ini.

BACA JUGA: Dilaporkan ke Bareskrim, Novel Baswedan Menanggapi Pakai Kata Aneh, Enggak Penting, Miris

Namun, hal itu tidak diumbar oleh Polri kepada publik, karena merupakan bagian dari tanggung jawab dalam menjalankan tugas yang diamanatkan.  

"Selama menangani Maaher, kami melihat polisi sangat banyak membantu Maaher, termasuk mengantar dan mengurusi Maaher berobat ke RS Polri. Artinya, polisi memperhatikan perkembangan kesehatan Maaher," kata Edi.

Novel sebelumnya meminta aparat penegak hukum tidak keterlaluan dalam menangani perkara yang notabene bukan extraordinary crime.

Innalillahi wa innailaihi rojiun. Ustaz Maaher meninggal di rutan Polri. Padahal kasusnya penghinaan, ditahan, lalu sakit. Aparat jangan keterlaluanlah. Apalagi dengan ustaz. Ini bukan sepele lho," kata Novel melalui akunnya di Twitter, Selasa (9/2).

Karena kicauannya itu, Novel dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Mitra Kamtibmas (PPMK).(gir/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... The Apprentice: ONE Championship Edition Sajikan 5 Hal ini dalam Dunia Bisnis


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler