jpnn.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate berharap publik tidak panik menyikapi kabar kemunculan klaster penularan Covid-19 di satuan pendidikan.
Belakangan memang ada laporan tentang klaster penularan Covid-19 menyusul pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM).
BACA JUGA: Lestari Moerdijat Minta Evaluasi Pelaksanaan PTM untuk Cegah Klaster Baru
Menurut Johnny, laporan klaster penularan seharusnya menjadi pemicu agar ini adanya penegakan disiplin protokol kesehatan (prokes) di satuan pendidikan.
Toh, kata dia, pemerintah terus memantau jalannya PTM terbatas agar sekolah aman dan selamat tanpa adanya penyebaran virus Covid-19.
BACA JUGA: Klaster Covid-19 di Blora Bukan karena Pelaksanaan PTM Terbatas
"PTM terbatas dipastikan akan selalu mengedepankan aspek kesehatan yang selaras dengan upaya penanganan pandemi," ujar Sekjen Partai NasDem itu melalui keterangan persnya, Kamis (23/9).
Menkominfo menuturkan, disiplin prokes menjadi kunci utama jalannya PTM yang aman dan sehat.
BACA JUGA: 90 Siswa Positif Covid-19 saat PTM, Ganjar Pranowo: Bagi yang Tak Melapor, Bubarkan
"Salah satu hasil evaluasi adalah pentingnya semua pihak untuk berdisiplin protokol kesehatan," kata Johnny.
Untuk itu, kata dia, pemerintah pusat bersama pemda, serta pemangku kepentingan terkait terus menerus melakukan sosialisasi protokol kesehatan ke sekolah dan orang tua.
Menkominfo menyebut pemerintah juga memahami kondisi setiap sekolah dan wilayah di Indonesia sangat beragam sehingga tidak mungkin disamaratakan.
Maka dari itu sekolah perlu melayani murid dengan memberikan opsi PTM terbatas dan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
"Anak-anak bisa tetap belajar dari rumah jika orang tua belum yakin dan belum memberikan izin untuk mengikuti PTM terbatas," ujar Johnny. (ast/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Aristo Setiawan