jpnn.com, JAKARTA - Ketua Badan Penyuluhan dan Pendampingan Hukum Pemuda Pancasila (PP) Razman Arif Nasution menyatakan organisasinya memiliki landasan yang jelas.
"Ideologi Pancasila, jelas. Tidak ada tawar-menawar," kata Razman dalam program Ngomongin Politik atau Ngompol JPNN.com baru-baru ini.
BACA JUGA: Sekjen Pemuda Pancasila Dicecar 22 Pertanyaan Terkait Kasus Demo Berujung Ricuh
Pria yang akrab disapa DoktoRAN itu juga menyebut konsep bernegara yang dimiliki PP ialah Bhinneka Tunggal Ika.
Razman juga menegaskan satu-satunya hal yang perlu dilawan Pemuda Pancasila hanyalah paham komunisme.
BACA JUGA: Gempa dan Tsunami Setinggi 29 Meter Mengancam Selatan Jatim, Khofifah: Antisipasi Skenario Terburuk
Pada kesempatan yang sama, Razman menanggapi 16 anggota ormas PP yang menjadi tersangka setelah demo di depan Gedung DPR RI, Kamis (15/11) lalu.
Dia mengatakan adanya anggota ormas PP yang menjadi tersangka tidak membuat organisasi itu harus dibubarkan.
BACA JUGA: Heboh Penemuan Benda Mirip Tank Tempur di Laut Natuna, Pemiliknya Ternyata
"Kalau gesekan di bawah, ada masalah, itu, kan, urusan aparat penegak hukum," ucapnya.
Sebelumnya, 16 anggota ormas PP menjadi tersangka penganiayaan terhadap perwira menengah Polri, AKBP Darmawan Karosekali saat demo di kawasan Senayan, Jakarta.
Demonstrasi itu dilakukan massa ormas PP untuk menuntut permintaan maaf dari Anggota DPR RI Junimart Girsang.
Sebab, Junimart mengatakan Kementerian Dalam Negeri harus menertibkan organisasi masyarakat (ormas) yang dinilai sering meresahkan masyarakat. (mcr9/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Dea Hardianingsih