Soal Letusan Senpi Pelda Junaidi di Bandara Kuala Namu, Angkasa Pura II Beri Penjelasan Begini

Jumat, 11 September 2020 – 21:58 WIB
Situasi di Bandara Kualanamu, Jumat (31/5). Foto: Antara Sumut/Munawar

jpnn.com, JAKARTA - Plt Branch Communication Legal Angkasa Pura II Bandar Udara Internasional Kualanamu, Fajri Ramdhani, angkat bicara terkait insiden letusan senjata api di Area Terminal Domestik Kualanamu International Airport (KNIA), Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (10/9/2020).

Fajri membenarkan terjadinya letusan senjata api (senpi) tersebut. Ia mengatakan suara letusan tersebut berasal dari senpi milik anggota TNI AD, Pelda Junaidi.

BACA JUGA: Dooor! Senpi Pelda Junaidi Meletus di Bandara Kuala Namu

“Ya, peristiwa tersebut benar adanya,” tulisnya dalam siaran tertulisnya kepada media, Kamis malam.

Ia menegaskan bahwa senjata itu meletus tanpa sengaja saat hendak check in.

BACA JUGA: Mobil Xenia Remuk Dihantam KA, Terseret Sejauh 200 Meter, Dua Orang Tewas

Menurutnya, letusan yang membuat kaget sejumlah penumpang di area check-in counter terminal terjadi sekitar pukul 10:30 WIB.

Fajfri menjelaskan kronologi peristiwa itu berawal pada saat anggota TNI AD melakukan perjalanan menggunakan pesawat Lion Air tujuan Jakarta dengan penerbangan JT 211.

BACA JUGA: Istri Oknum ASN KemenPUPR Ini Blak-blakan, Sebut Jaksa RY Pernah Mintai Uang Pelicin

Ketika itu, pemilik senjata api melakukan pengosongan peluru terjadi letusan tanpa disengaja.

“Senpi sudah mengarah ke lantai tiba-tiba meletus. Tetapi tak ada korban jiwa maupun kerusakan fasilitas Bandara Kuala Namu,” jelasnya.

“Kami mohon kepada Airlines Groundhandling apabila ada protokol atau institusi yang membawa senjata kemudian mengosongkan senjata dengan peluru agar dilarang dan diarahkan ke ruang khusus pengosongan senjata api yang telah kami sediakan,” bebernya.

Fajri mengatakan pihaknya selaku penyelenggara kebandarudaraan melakukan upaya penyelesaian dengan kekeluargaan dan sehingga tidak adanya permasalahan di kemudian hari terkait hal tersebut.

BACA JUGA: Gagal Memperkosa Janda Muda, Pelaku Kabur Dalam Kondisi Tanpa Celana, Begini Kronologinya

“Kemudian kejadian tersebut ditangani petugas OIC, Airport Security PT Angkasa Pura II dan saksikan oleh perwakilan Otroritas Wilayah II, Airlines Groundhandling serta Perwakilan TNI,” pungkasnya. (nin/pojoksatu)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler