Soal Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Syarief Hasan Beri Penjelasan Begini

Kamis, 18 Januari 2024 – 10:02 WIB
Wakil Ketua MPR Sjarifuddin Hasan atau Syarief Hasan menyampaikan penjelasan soal pemain naturalisasi di Timnas Indonesia saat membuka turnamen sepak bola se-Kecamatan Kadupandak, Cianjur, Jawa Barat, Rabu (17/1). Foto: Dokumentasi Humas MPR RI

jpnn.com, CIANJUR - Wakil Ketua MPR Sjarifuddin Hasan atau akrab disapa Syarief Hasan mengatakan persetujuan DPR terhadap naturalisasi pemain tim nasional (timnas) merupakan salah satu cara meningkatkan mutu permainan sepak bola Indonesia.

Sebab, kata anggota Komisi I DPR itu, para pemain naturalisasi memiliki rekam jejak serta sistem pelatihan yang sangat baik sejak usia dini.

BACA JUGA: Timnas Indonesia Vs Libya 0-4, Pemain Naturalisasi Belum Beri Bukti

Syarief Hasan mengungkapkan perekrutan pemain melalui naturalisasi juga bertujuan mendorong semangat serta kualitas seluruh pemain supaya meningkatkan mutu permainan timnas.

"Apa yang ditempuh oleh PSSI bekerja sama dengan pemerintah melakukan naturalisasi terhadap pemain keturunan memberi dampak yang signifikan," kata Syarief Hasan dalam keterangannya, Kamis (18/1).

BACA JUGA: Payah, Timnas Indonesia Dibantai Libya, Pemain Naturalisasi Belum Berdampak

Terbukti, lanjut dia, permainan serta mental timnas semakin baik.

Selain itu, Timnas Indonesia juga makin disegani oleh kawan dan lawannya, baik di kawasan Asia maupun dunia.

BACA JUGA: Exco PSSI Jelaskan Update Naturalisasi Nathan Tjoe-A-On dan Jay Idzes, Ternyata

"Naturalisasi dilakukan untuk mempercepat kualitas para pemain timnas, karena hadirnya pemain naturalisasi bisa memberi pelajaran, berbagi pengalaman, juga meningkatkan persaingan di antara sesama pemain," ujar pimpinan MPR dari Fraksi Partai Demokrat itu.

Karena itu, kata Syarief Hasan, keberadaan pemain naturalisasi dalam Timnas Indonesia tidak pantas dipersoalkan.

Dia menegaskan baik pemain naturalisasi maupun yang asli Indonesia semuanya adalah sama-sama warga negara Indonesia (WNI).

"Mereka juga memiliki tekad serupa, yaitu memajukan sepak bola Indonesia," tegasnya menjawab pertanyaan seputar keikutsertaan PSSI pada Piala Asia 2023, setelah pada pertandingan perdana takluk atas Irak dengan skor 2-1.

Syarief Hasan berharap timnas akan mendapatkan hasil yang lebih baik saat bertemu Vietnam esok hari.

Jawaban tersebut disampaikan Syarief Hasan setelah membuka turnamen sepak bola se-Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang berlangsung di lapangan sepak bola Desa Gandasari, Rabu (17/1).

Menurut Syarief Hasan, peningkatan mutu permainan bola tidak bisa dilakukan seperti membalikkan telapak tangan.

Harus ada upaya-upaya yang dilakukan secara terus menerus dengan melibatkan pemain-pemain usia dini secara berkelanjutan, dan tidak bisa dilakukan secara instan.

"Sepak bola adalah permainan kelompok,sehingga membutuhkan latihan bersama-sama, secara berjenjang, dan terus menerus. Tidak bisa menggantungkan pada beberapa pemain saja, tetapi harus banyak pemain," ungkapnya.

Kepada tim-tim yang ikut dalam turnamen bola se-Kecamatan Kadupandak, Syarief Hasan menitip pesan agar seluruh pemain, official hingga penonton mengutamakan sportifitas dalam berkompetisi.

Pesan lainnya yang disampaikan Syarief Hasan, yakni menjauhkan diri dari cara-cara yang tidak dibenarkan dalam dunia sepak bola dan olah raga pada umumnya, serta menjaga sikap profesionalisme, sportifitas, dan disiplin.

"Sportifitas adalah cara-cara yang kerap ditempuh untuk meretas etika yang bagus, baik dalam dunia olah raga maupun kehidupan sehari-hari. Karena itu bermainlah secara sportif, mudah mudahan, akan muncul bibit-bibit pemain bola yang bisa mendukung Timnas Indonesia," pungkasnya. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler