jpnn.com - JAKARTA- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Sumarno mengharapkan setiap pengamanan pasangan calon (paslon) tidak terlalu berlebihan.
Menurutnya, itu akan menghilangkan esensi atau tujuan utama dari kampanye itu sendiri.
BACA JUGA: Jubir Anies-Sandi: Jakarta Aman dan Sangat Nyaman
"Karena tujuan kampanye itu kan mendekatkan calon kepada masyarakat," ujar Sumarno di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (12/10).
Apalagi kata dia, keamanan super ketat hingga membawa kendaraan militer seolah-olah akan menghadapi sesuatu yang luar biasa bahaya.
BACA JUGA: Bawaslu Dibuat Pusing, Ada 66 Titik Pelanggaran Pilkada DKI
"Bukan mengerahkan barracuda atau watercanon. Jangan berlebihanlah," tukasnya.
Sebagaimana diberitakan, Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok belakangan paling disorot soal keamanan kampanye.
BACA JUGA: Hujan Deras Lagi, Warga Jakarta Dengarkan Pesan Ahok Ini Yaaa..
Pihak kepolisian bahkan harus menerjunkan delapan kompi satuan brimob bersenjata lengkap untuk mengawal aksi blusukan gubernur nonaktif itu. (uya/JPG/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ternyata..Mas Agus dan Mpok Sylvi Paling Banyak Dugaan Pelanggaran
Redaktur : Tim Redaksi