Soal Penggusuran Warga Bukit Duri, Ini Harapan DPRD DKI

Selasa, 12 Januari 2016 – 17:15 WIB
Ilustrasi. Foto: Dokumen JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Sejumlah warga gusuran Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan bersama perwakilan dari Lembaga Bantuan Hukum mendatangi Komisi A DPRD DKI Jakarta, Selasa (12/1).

Dalam pertemuan yang dilakukan sekitar satu jam itu, para warga khawatir dengan rumah mereka yang dibongkar oleh pemerintah kota. Hanya satu warga yang bernama Daud yang tengah menempuh jalur hukum atas rumahnya.

BACA JUGA: WOW KEREN! Dua Dinas di DKI Kembalikan Gratifikasi Hampir Rp 10 Miliar

Sekretaris Komisi A DPRD DKI Syarif mengapresiasi Wali Kota Jakarta Selatan terkait penggusuran rumah warga Bukit Duri. "Karena sudah sangat baik hanya tinggal satu warga yang tidak terima untuk digusur, tidak seperti Kampung Pulo yang dahulu," kata Syarif di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Selasa (12/1).

Syarif menjelaskan, Pemprov DKI harus menghormati keputusan satu orang yang menempuh jalur hukum. Sementara, warga yang sudah mendapat kunci rumah susun bisa tinggal dengan nyaman. 

BACA JUGA: Tempat Hiburan Malam Wajib Patuhi Rekomendasi DPKP

"Saya minta sama warga juga yang sudah menerima unit rusun jangan dikompori. Jadi makin panas. Biarkan yang sudah menerima biar pindah enggak apa-apa," ucap Syarif.

Syarif meminta Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI untuk meperbaiki rusun yang sudah ada. Sehingga, warga bisa tinggal dengan nyaman. Mereka juga harus menyediakan tempat usaha kecil-kecilan.

BACA JUGA: Anak Buah Ahok Langsung Wacanakan Sidak Kafe

"Masa iya sampai di sana (rusun) enggak punya usaha miskin juga jadinya," ungkap Syarif. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Angkat Wanita Cantik Jadi Lurah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler