Soal Penyanderaan Pilot Susi Air, Polisi New Zealand Temui Kapolda Papua

Senin, 26 Februari 2024 – 16:10 WIB
Pimpinan KKB Egianus Kogoya saat foto bersama pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens. foto: Jubir TPNPB Sebby Sambom

jpnn.com, JAYAPURA - Kepolisian New Zealand mengunjungi Polda Papua perihal perkembangan upaya pembebasan pilot Susi Air Marks Marthens yang disandera KKB di Nduga, Papua Pegunungan.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri menjelaskan aparat kepolisian bekerja sama dengan Kodam XVII/Cenderawasih terus berupaya maksimal untuk bisa menemukan kembali sang pilot dalam keadaan selamat.

BACA JUGA: Seusai Penembakan Pesawat oleh KKB, Penerbangan di Puncak Kembali Normal

"Tadi kami sudah sampaikan kepada rekan dari Atase Kepolisian New Zealand. Kami masih terus bekerja dengan mengedepankan langkah penanganan yang soft, hingga bisa menyelamatkan kembali pilot Philip Mark Mehrtens dalam keadaan selamat," ujar Fakhiri.

Kapolda mengatakan dalam pertemuan itu pihak Atase Kepolisian New Zealand menyerahkan sepenuhnya penyelamatan Philip kepada TNI dan Polri.

BACA JUGA: Real Count KPU Jam 11, Suara Komeng Ungguli Banyak Parpol, Uhuy

"Mereka menyerahkan semua itu dari langkah-langkah yang dilakukan oleh aparat kepolisian yang dibantu oleh teman-teman TNI untuk bagaimana pembebasan pilot Philip Mark Mehrtens," tuturnya.

Irjen Fakhiri juga membeberkan ada pihak lain yang membawa isu Papua Merdeka hingga menghalang-halangi pembebasan pilot.

BACA JUGA: Andre yang Tewas di Kamar Hotel Ternyata Dibunuh Pria Penyuka Sesama Jenis

"Tadi kami sampaikan, kalau ada pihak ketiga yang selalu berupaya mendekatkan diri kepada Pemerintah New Zealand untuk menggunakan isu Papua, isu penyanderaan ini untuk menghadirkan pihak ketiga, kami berharap tidak usah didengar," ucapnya.

Diketahui, 7 Februari 2023 lalu, Pilot Susi Air Capt Philip Mark Marthens disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya saat mendarat di Bandar Udara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Pesawat yang melayani masyarakat rute Distrik Paro itu juga dibakar Egianus dan kelompoknya.

Egianus Kogoya mulai dikenal setelah aksi kejinya membantai puluhan pekerja PT. Istaka Karya di Nduga pada 2018 lalu. (mcr30/jpnn.com)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler