jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai pertemuan antara Prabowo Subianto dan Joko Widodo pascapilpres sangat penting. Politikus asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu mewanti-wanti, pertemuan jangan hanya sekadar untuk menenangkan rakyat, tetapi juga menyelesaikan persoalan.
"Rakyat sih bisa tenang sebentar (ketika orang itu ketemu), tetapi masalanya selesai tidak," kata Fahri di gedung DPR, Jakarta, Jumat (31/5).
BACA JUGA: Anak Buah Prabowo Sanjung Menhan Lalu Serang Wiranto
Fahri mengatakan, pemimpin harus tahu apa yang terjadi secara keseluruhan. Pemimpin harus tahu apa yang diinginkan masing-masing pihak. "Perasaan saya mereka bertemu bukan untuk menyelesaikan masalah tetapi untuk menenangkan rakyat. Padahal, itu dua hal yg berbeda," jelasnya.
BACA JUGA: Jusuf Kalla Orang yang Paling Tepat jadi Mediator Jokowi - Prabowo
BACA JUGA: Fahri Hamzah Sebut Pilihan Prabowo dan Jokowi Cuma Dua
Menurutnya, mungkin Prabowo penginnya ketemu dan menyelesaikan. Jokowi, ujar diac harus menegaskan bahwa ketemu juga untuk menyelesaikan masalah, bukan sekadar menghibur.
"Ini dugaannya nanti menghibur terus pidato 'kami sebenarnya tidak ada apa-apa ya kan, rantai sepeda saya putus, tetapi rantai hati saya gak putus' ini apa-apa begitu," katanya.
BACA JUGA: Fahri Ingatkan 02 Tidak Jadikan Link Berita Hoaks sebagai Bukti
Harusnya, Fahri menegaskan, pertemuan itu menyelesaikan masalah. "Jawab semua persoalan yang membuat kita sampai pada satu titik persoalan," katanya.
Dia menegaskan, memang semua harus kompromi, tetapi apakah masalahnya akan diselesaikan. "Kalau gak negarawan sih susah ketemu. Nih kalau tidak negarawan ya orientasi ni cuma mau menghibur orang bukan mau menyelesaikan masalah," katanya. (Boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fahri Hamzah: Saya Orang Kampung, Mudik Setelah Lebaran
Redaktur & Reporter : Boy