jpnn.com - JAKARTA - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly menyesalkan sikap KPK dan ICW yang menolak undangannya untuk hadir dalam kegiatan kajian terhadap pemberian remisi untuk narapidana.
Kedua pihak tersebut menolak karena salah satu yang akan dibahas dalam kajian itu adalah mengenai pemberian remisi untuk koruptor.
BACA JUGA: Asimilasi Terpidana Mati Belum Dimulai
"Kemarin kita undang KPK, sudah siap-siap katanya tidak mau datang. Kita undang ICW tidak mau datang. Kalau mau berdebat, harusnya berdebat secara ilmiah," kata Yasonna di kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat (13/3).
Yasonna mengungkapkan dua pihak tersebut selalu memberi kritik atas wacana perbaikan sistem pemberian remisi tersebut. Oleh karena itu, keduanya diundang agar memberikan pendapat.
BACA JUGA: Polri Usut Black Dollar yang Diserahkan TNI
Dibanding hanya memberi kritik, ia menyarankan semua pihak termasuk ICW dan KPK menyampaikan pendapatnya secara langsung dalam diskusi terbuka.
"Mari kita duduk bersama. ICW tidak mau datang tapi nanti kritik dari belakang. Kita berdebat, jangan anda unek-unek dari belakang dengan kritik yang tidak karuan," tandas Yasonna. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Kemenlu Kirim Tim Khusus ke Turki, Ini yang Bakal Dilakukan
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU tak Punya Data Daerah yang Sudah Siapkan Anggaran Pilkada
Redaktur : Tim Redaksi