Soal Sanksi WADA, Bamsoet Pastikan Merah Putih Tetap Berkibar di WSBK Mandalika

Kamis, 28 Oktober 2021 – 23:26 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesato (kiri). Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo memastikan sebagai tuan rumah World Superbike (WSBK) 2021, Indonesia tetap bisa mengibarkan bendera Merah Putih dan mengumandangkan lagu Indonesia Raya.

Ajang balap internasional WorldSBK akan digelar pada 19-21 November 2021 di Pertamina Mandalika International Circuit.

BACA JUGA: Tiket Final WSBK Mandalika Bisa Dipesan di Sini, Harganya Mulai Rp 700 Ribuan 

"Berdasarkan komunikasi terakhir Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dengan Dorna Sport sebagai penyelenggara WSBK (Wolrd Super Bike) yang berkedudukan di Madrid Spanyol dan FIM, sanksi World Anti-Doping Agency (WADA) tidak berlaku surut," tegas Bamsoet saat menerima jajaran Otomotif Kompas Group di Jakarta, Kamis (28/10).

Bamsoet menjelaskan kontrak kerja sama antara Dorna Sport dengan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) ditandatangani pada 2019, sehingga dipastikan sanksi WADA tidak bisa diterapkan atas kegiatan WorldSBK 2021 di Mandalika.

BACA JUGA: NOC Indonesia Membuka Jalan untuk Penyelesaian Sanksi WADA

"Segala kegiatan yang sudah matang dan ditandatangani sebelum jatuhnya sanksi pada 7 Oktober 2021 masih dapat dilaksanakan," tandasnya.

Bamsoet mencontohkan Rusia yang mendapatkan sanksi lebih berat dari WADA pada 9 Desember 2020.

BACA JUGA: Terkait Sanksi WADA, Bamsoet: Ada yang Janggal, Harus Segera Investigasi Mendalam

Rusia saat itu harus menerapkan sanksi WADA dalam pelaksanaan MotoGP karena kontrak kerja mereka ditandatangani setelah 2020, pada saat sanksi sudah mulai diberlakukan.

"Di sisi lain, Rusia dapat tetap melaksanakan Formula 1 karena kontrak kerjanya ditandatangani sebelum 2020," kata Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) itu.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menjelaskan, pembalap yang mengikuti event balap di bawah naungan Dorna Sports selalu mengikuti prosedur pemeriksaan doping yang dikoordinir langsung oleh Dorna Sports, bukan oleh pemerintahan negara penyelenggara.

Dorna Sports juga tidak segan menjatuhkan sanksi kepada pembalap yang melanggar.

Tahun lalu misalnya, ada satu pembalap MotoGP yang tidak lolos tes doping, oleh Dorna Sports langsung diberikan sanksi skors pelarangan ikut kejuaraan.

"Indonesia pernah menjadi tuan rumah WSBK dari 1994 hingga 1997. Setelah vakum selama 24 tahun, akhirnya Indonesia kembali dipercaya menyelenggarakan WSBK 2021. Terlebih dalam event kali ini, pembalap Indonesia, Galang Hendra Pratama dari Team Ten Kate Racing Yamaha, akan turun di kelas WorldSSP. Kebanggaan ini merupakan momentum kebangkitan kembali olahraga otomotif di Indonesia," pungkas Bamsoet. (mrk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bentuk Tim Investigasi Terkait Sanksi Wada, Menpora Amali Dapat Dukungan PPK Kosgoro 1957


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler