jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Sukamta menilai tepat dan terlihat kekinian desain seragam terbaru TNI AD yang diperkenalkan Jenderal Dudung Abdurachman di Mabesad, Jakarta Pusat, Rabu (2/3) kemarin.
"Bagus. Desainnya pas untuk TNI dan pilihan warna lorengnya segar sesuai situasi kekinian," kata Sukamta melalui layanan pesan, Jumat (4/3).
BACA JUGA: Seragam Baru TNI AD, Dirancang Jenderal Andika, Disempurnakan di Era Dudung AbdurachmanÂ
Legislator Fraksi PKS itu mengaku tidak keberatan atas seragam terbaru TNI AD itu.
Toh, desain seragam tersebut sebenarnya sudah dirancang lama dan bisa menjadi penyegaran prajurit dalam bertugas.
BACA JUGA: Lihat Nih, Jenderal Dudung Pamer Seragam Baru TNI AD
"Sepertinya ini seragam yang dirancang oleh Jenderal Andika (KSAD sebelum Dudung, red), tetapi pengadaan baru sekarang," beber Sukamta.
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman memperkenalkan seragam baru TNI AD.
BACA JUGA: Situasi di Ukraina Makin Memburuk, Sukamta Minta Pemerintah Segera Mengevakuasi WNIÂ
Seragam itu menggunakan motif khas Angkatan Darat yang berbeda dari loreng TNI pada umumnya.
"Iya ini seragam baru,” kata Jenderal Dudung menjawab pertanyaan wartawan saat jumpa pers di Mabesad, Jakarta, Rabu.
Dia menjelaskan bahwa sebenarnya seragam baru ini diciptakan oleh Jenderal TNI Andika Perkasa aat menjabat sebagai KSAD.
Dia menyampaikan seragam TNI AD yang lama menggunakan motif loreng TNI pada umumnya, yang disebut Loreng Malvinas.
"Angkatan Darat tidak punya loreng (yang khas, red.) rupanya," kata Dudung menjelaskan alasan dia memutuskan membuat seragam bermotif loreng khas TNI AD.
Ada beberapa perbedaan yang cukup mencolok antara Loreng Malvinas TNI dan Loreng TNI AD, terutama pada penggunaan warna, komposisi, dan bentuk.
Loreng Malvinas yang dapat ditemukan pada seragam TNI pada umumnya terdiri atas tiga blok warna berukuran besar, yaitu warna hijau tua atau kerap dikenal dengan hijau tentara (army), cokelat tua, dan warna yang dekat dengan krem gading (ivory cream).
Sementara itu, loreng TNI AD yang diperkenalkan oleh Jenderal Dudung punya blok warna lebih banyak, terutama untuk gradasi warna cokelat dan hijau.
Loreng TNI AD sebagaimana diperlihatkan pada seragam baru AD itu memiliki blok-blok warna berukuran lebih kecil.
Terdiri atas warna hijau tentara dengan intensitas lebih terang, serta hijau zaitun (olive) terang, cokelat tua yang berpadu dengan cokelat muda, serta warna krem yang lebih terang.
Jenderal Dudung menyampaikan TNI AD juga memiliki brevet baru, yang intensitas warna hijau-nya berbeda dengan brevet lama.
Dalam kesempatan yang sama, Dudung menegaskan seragam baru TNI AD itu merupakan buatan dalam negeri. (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Ekstradisi Indonesia-Singapura, Ini Kata Sukamta PKS
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Aristo Setiawan