Soal Spekulasi Luka di Tubuh Brigadir J, Irjen Dedi: Biar Ahli yang Menyampaikan!

Selasa, 19 Juli 2022 – 23:38 WIB
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. ANTARA/HO-Polri

jpnn.com, JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menanggapi spekulasi liar di masyarakat perihal luka pada tubuh korban Brigadir J atau Nofryansah Yosua Hutabarat.

Irjen Dedi meminta publik agar mendengarkan penjelasan ahli, yakni tim kedokteran forensik yang akan menyampaikan hasil autopsi jenazah Brigadir J.

BACA JUGA: Kasus Kematian Brigadir J Ditarik ke Polda Metro, Irjen Dedi Janjikan Ini

"Tolong biar orang-orang yang ahli di bidangnya yang menyampaikan. Contoh, luka-luka karena benda ini, benda ini," kata Dedi di Mabes Polri, Selasa (19/7).

Menurut Dedi, spekulasi perihal luka pada tubuh korban Brigadir J berujung pada spekulasi.

BACA JUGA: Keluarga Brigadir J Minta Autopsi Ulang, Mabes Polri Merespons Begini

"Arahnya ke persepsi lagi, spekulasi-spekulasi lagi," tegas Dedi.

Jenderal bintang dua itu mengatakan Rabu (20/7) besok, ahli akan menyampaikan hasil autopsi jenazah Brigadir J.

BACA JUGA: Besok, Mabes Polri Siap Buka-bukaan kepada Keluarga Brigadir J

Menurut dia, penjelasan itu diklaim membuat menjawab semua spekulasi publik.

"Ketika besok akan disampaikan oleh pihak tim forensik Polri. Itu akan membuat informasi akan semakin lebih jelas," tegas Dedi.

Brigadir J tewas seusai terlibat baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jaksel pada Jumat (8/7).

Menurut penjelasan Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ramadhan, peristiwa baku tembak itu terjadi setelah Brigadir J keluar dari kamar istri Kadiv Propam Polri, Putri Candrawathi.

Ramadhan mengatakan Brigadir J awalnya masuk ke kamar pribadi Pak Sambo saat Putri sedang beristirahat.

Istri Irjen Ferdy Sambo sempat berteriak minta tolong.

Teriakan itu membuat Brigadir J panik dan langsung keluar kamar.

Teriakan Putri menarik perhatian Bharada E yang konon berada di lantai dua rumah tersebut.

Kedua polisi itu terlibat baku tembak dan berakhir dengan kematian Brigadir J. (cr3/jpnn)

 

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler