Soal Teroris, Polri Makin Percaya Diri

Selasa, 05 Oktober 2010 – 17:36 WIB
JAKARTA—Polri makin percaya diri dengan tudingannya yang menyebut kelompok bersenjata yang kini masih dikejar di Tebing Tinggi, Sumatera Utara merupakan jaringan terorismeIni setelah hasil uji balistik dan penyelidikan mengenai senjata api dan amunisi yang disita menyimpulkan adanya keterkaitan kelompok itu dengan kelompok bersenjata yang disebut Polisi sebagai teroris Aceh.

‘’ Ya, dari peristiwa yang ada disana (di Medan) terkait dengan di Aceh,’’ uar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Div Humas Polri Brigjen (pol) Kt Untung Yoga di Mabes Polri, Selasa (5/10) siang

BACA JUGA: Dinilai Pernah Amankan Soeharto

Selain itu tambah Yoga, hasil penyelidikan senjata itu juga menyimpulkan keterkaitan kelompok bersenjata tersebut dengan perampokan Bank CIMB Niaga, Medan dan penyerbuan Mapolsek Hamparan Perak.

‘’ Senjata api M16 yang disita dari  tersangka Taufik identik dengan senjata yang digunakan untuk penembakan di Mapolsek  Hamparan Perak,’’ ujarnya.Selain itu senjata api M16 ini menurut Yoga, merupakan senjata milik Briptu Imanuel Simanjuntak yang tewas tertembak kelompok tersebut di Bank CIMB
Dijelaskan, senjata tersebut dirampas dari Immanuel dan digunakan untuk menembanya juga.

‘’ Peluru juga identik dengan peluru yang bersarang ditubuh anggota (Immanuel) yang berjaga di Bank CIMB,’’ tambahnya.Dari rangkaian fakta inilah Polri semakin yakin sembilan kawanan yang telah ditangkap dalam pengepungan di kawasan perkebunan Sawit, Serdang Bedagai, Sumut terkait dengan perampokan CIMB, Hamparan Perak dan Latihan Militer di Aceh.

‘’ Maka jelas ada hubunan dengan peristiwa ini CIMB Medan dengan di Hamparan Perak,’’ tambahnya

BACA JUGA: Timur Dihadang Rekening Gendut dan HAM

Rangkaian kasus ini menurut polisi merupakan sebuah rangkaian terorisme
Perampokan itu menurut mereka sebagai pengumpulan dana

BACA JUGA: Ngaku Sering Ditagih Auditor BPK

Sementara penyerbuan Mapolsek Hamparan Perak merupakan upaya balas dendam kelompok itu terhadap penagkapan yang dilakukan polisiSementara keterkaitan dengan kelompok Aceh diketahui dari pengakuan pelaku yang hidup dan sumber senjata yang sama.

Sementara itu dari pengejaran di Medan, hingga saat ini telah ditangkap sembilan angota kelompok bersenjata tersebutRinciannya enam tewas dan tiga hidupSementara baeang bukti yang disita seperti senjata api M16, AK 56, pistol dan ratusan butir peluru berbagai  jenis.(zul)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Timur akan Dicecar Skandal Century


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler