‘’ Ya, dari peristiwa yang ada disana (di Medan) terkait dengan di Aceh,’’ uar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Div Humas Polri Brigjen (pol) Kt Untung Yoga di Mabes Polri, Selasa (5/10) siang
BACA JUGA: Dinilai Pernah Amankan Soeharto
Selain itu tambah Yoga, hasil penyelidikan senjata itu juga menyimpulkan keterkaitan kelompok bersenjata tersebut dengan perampokan Bank CIMB Niaga, Medan dan penyerbuan Mapolsek Hamparan Perak.‘’ Senjata api M16 yang disita dari tersangka Taufik identik dengan senjata yang digunakan untuk penembakan di Mapolsek Hamparan Perak,’’ ujarnya.Selain itu senjata api M16 ini menurut Yoga, merupakan senjata milik Briptu Imanuel Simanjuntak yang tewas tertembak kelompok tersebut di Bank CIMB
‘’ Peluru juga identik dengan peluru yang bersarang ditubuh anggota (Immanuel) yang berjaga di Bank CIMB,’’ tambahnya.Dari rangkaian fakta inilah Polri semakin yakin sembilan kawanan yang telah ditangkap dalam pengepungan di kawasan perkebunan Sawit, Serdang Bedagai, Sumut terkait dengan perampokan CIMB, Hamparan Perak dan Latihan Militer di Aceh.
‘’ Maka jelas ada hubunan dengan peristiwa ini CIMB Medan dengan di Hamparan Perak,’’ tambahnya
BACA JUGA: Timur Dihadang Rekening Gendut dan HAM
Rangkaian kasus ini menurut polisi merupakan sebuah rangkaian terorismeBACA JUGA: Ngaku Sering Ditagih Auditor BPK
Sementara penyerbuan Mapolsek Hamparan Perak merupakan upaya balas dendam kelompok itu terhadap penagkapan yang dilakukan polisiSementara keterkaitan dengan kelompok Aceh diketahui dari pengakuan pelaku yang hidup dan sumber senjata yang sama.Sementara itu dari pengejaran di Medan, hingga saat ini telah ditangkap sembilan angota kelompok bersenjata tersebutRinciannya enam tewas dan tiga hidupSementara baeang bukti yang disita seperti senjata api M16, AK 56, pistol dan ratusan butir peluru berbagai jenis.(zul)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Timur akan Dicecar Skandal Century
Redaktur : Tim Redaksi