jpnn.com, SAMARINDA - Pemkot Samarinda menuntaskan seleksi buat para calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang digelar Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Samarinda, 5 hingga 9 November kemarin.
Menurut informasi yang dihimpun Samarinda Pos, soal tes yang harus dikerjakan peserta sangat sulit. Terlebih semua soal mengikuti standar Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat.
BACA JUGA: Ratusan Formasi CPNS Kosong, Honorer K2 Bergerak
Ribuan peserta dinyatakan tidak lulus alias gugur. Berdasarkan informasi dari lapangan, hanya 30 dari 3.197 peserta yang dinyatakan lulus uji kompetensi. Berarti sebanyak 3.167 peserta diduga tak lulus.
Menanggapi hal itu, Kepala BKPPD Samarinda Arliansyah enggan memberikan banyak komentar. Namun, dia membenarkan banyak peserta yang tidak lulus dalam tes CPNS tahun ini. “Karena semua soal dari BKN Pusat, semua sistem terkoneksi dengan mereka. Jadi kami masih belum tahu hal ini secara pasti. Itu juga masih hitungan secara kasar,” ujar Arli.
BACA JUGA: Silakan Catat, Jadwal Resmi SKD CPNS 2018
Meski demikian, pihaknya pun akan kembali mempertanyakan kebenaran dari hasil tes CPNS yang dapat diketahui setelah peserta menuntaskan soal sebanyak 100 item. Selain itu, Arli juga menyampaikan untuk tes seleksi lanjutan bagi para peserta akan dimulai para 22-23 November mendatang.
“Nanti akan kami kirimkan dulu data pesertanya yang sudah dinyatakan lolos ke BKN. Rencanya tes selanjutnya juga akan digelar di Samarinda, namun untuk tempat dan lokasi nanti menyusul,” tandasnya.
BACA JUGA: Hanya 10 Persen Honorer K2 di Jatim yang Lulus SKD CPNS
Dina salah seorang peserta CPNS yang baru saja menyandang gelar sarjana mengaku kesulitan dalam mengerjakan soal. Padahal ia mengaku sudah berupaya keras untuk menyandang status sebagai abdi Negara di Pemkot Samrainda agar dapat lulus tes.
“Susah sekali soalnya. Tidak menyangka juga soalnya bisa sampai 100, apalagi soal yang menyangkut hitungan dan sejarah kemerdekaan. Kalau persiapan, saya sudah lakukan sejak jauh-jauh hari. Tapi kalau bukan rezeki, ya saya cari kerjaan lain saja,” ucap Dina. (sapos/prokal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Angka Kelulusan CPNS di Jambi Ternyata Sangat Rendah
Redaktur & Reporter : Adek