jpnn.com - Formasi khusus untuk honorer K2 (kategori dua) banyak yang kosong. Di Jawa Timur saja, hanya 10 persen guru honorer dan tenaga kesehatan yang lolos seleksi kompetensi dasar (SKD).
"Saya dapat informasi, 38 kabupaten/kota di Jatim, yang lulus tes itu hanya 5 sampai 10 persen," ujar Koordinator Wilayah Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Jatim Eko Mardiono kepada JPNN.com, Jumat (9/11).
BACA JUGA: Tiba-Tiba Guru Honorer K2 Menangis di Depan Sandiaga
Dia mencontohkan Kabupaten Malang, yang lolos SKD 10 orang.
Sedangkan tidak lolos 86 orang. Di Kediri kuota honorer K2 sebanyak 110 orang. Yang ikut tes 44 orang, dan lolos 12.
BACA JUGA: Honorer K2: Malas Dibohongi Terus, Pindah ke Prabowo Saja
Begitu juga di Bondowoso. Yang ikut 99, dan lulus 27 orang. Pamekasan, yang lulus K2 10 orang. Pesertanya berjumlah 43, formasi yang disiapkan 47.
"Dari situ bisa kelihatan kan kalau yang usia di bawah 35 pun banyak tidak lolos SKD. Jadi memang sebaiknya enggak usah pakai passing grade," terangnya.
BACA JUGA: Hasil SKD CPNS 2018 Anjlok, BKD Kirim Surat ke Pusat
Dia menambahkan, harusnya 13.347 honorer K2 bisa ikut tes SKD tanpa passing grade sehingga bisa lolos semua. Sekarang malah formasi untuk K2 banyak yang kosong karena passing grade tes intelegensia umum (TIU). (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Honorer K2 Terus Galang Lobi, Dekati Kiai Maâruf Amin
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad